TOBOALI, BERITABANGKA.COM – Daya beli masyarakat Kota Toboali terhadap daging sapi dan kambing tidak berpengaruh oleh Penyakit mulut dan kuku (PMK).

Pedagang daging Risdianto, mengatakan PMK terhadap daya beli masyarakat tidak berpengaruh sama sekali. Dijelaskannya setengah ton lebih daging sapi tetap ludes dibeli masyarakat.

“Pembelian daging hingga hari ini masih laku tambah kurang 700 kilogram (Kg). Daya beli masyarakat masih tinggi karena pembelinya rata rata pedagang bakso dan pelaku UMKM setempat,” ujar Risdianto yang biasa disapa Bung Job kepada Berita Bangka.com, (30/6).

Menurut dia sebelumnya memang sempat terjadi kelangkaan stok sapi dan kambing, hal itu disebabkan oleh keterlambatan pengiriman.

“Memang sebelumnya sempat langka, dan hal itu disebabkan oleh pengiriman agak terlambat masuk hewan ternak kepada pedagang daging. Namun hingga saat ini sudah kembali normal,” kata Bung Job.

Diketahui sementara harga daging sapi dipasar tradisional berkisar dengan harga tetap per kilogram (kg) dengan harga 150 ribu rupiah terbagi oleh beberapa jenis daging jenis daging yang biasa dijual yakni daging has, daging tulang dan daging campur.