Hari Bhakti Adhyaksa ke-62 : Kejari Bangka Selatan Gelar Bhakti Sosial
TOBOALI, BERITABANGKA.COM – Peringati Hari Bhakti Adhyaksa ke-62 tahun 2022, Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangka Selatan disi dengan kegiatan bakti sosial. Kegiatan meliputi aksi sosial donor darah, pasar tani, pasar sembako murah, program bank sampah, dan sosialisasi layanan hukum.
Dengan tema “Kepastian Hukum, Humanis Menuju Pemulihan Ekonomi” dan HUT IAD Daerah Bangka Selatan ke – 22 ini dimulai pada pukul 09.00 WIB pagi, bertempat di Gedung Olahraga Junjung Besaoh, Parit tiga, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Rabu (6/7/2022).
Kajari Mayasari mengatakan, kegiatan bhakti sosial bertujuan untuk meningkatkan stok darah dan menjalin hubungan yang baik kepada masyarakat Basel.
“Aksi donor darah dalam tersebut dalam upaya meningkatkan jaminan ketersediaan suplai darah dan plasma, termasuk memastikan pasokan darah saat di butuhkan pasien sehingga menekan angka kematian akibat kekurangan darah,” kata Kajari Mayasari.
Selain itu menurutnya, kegiatan kemanusiaan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi yang membutuhkan darah, akan tetapi bagi pendonor darah yang secara rutin melakukan donor darah dapat membuat badan terasa segar.
“Pada kesempatan ini juga dilakukan kegiatan pasar tani yang mememarkan produk hasil pertanian dari Bangka Selatan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka menumbuhkan kesadaran minat untuk konsumsi sayuran dan potensi sumber pendapatan masyarakat pada sektor pertanian,” jelasnya.
Selain aksi donor darah dan pasar tani, juga dilaksanakan kegiatan pasar sembako murah. Pasar sembako murah disediakan bagi masyarakat umum yang hadir, kemudian mereka diberikan peluang atau kesempatan untuk mendapatkan sembako murah.
Hal lain terkait masalah sampah juga dipapar oleh Mayasari bertambahnya penduduk dan pola hidup penyebab meningkatkannya kuota sampah, berbagai cara alternatif telah dilakukan dalam mengatasi persoalan tersebut. Setidaknya solusi yang tepat dalam merubah sampah sehingga bernilai ekonomi.
“Kita sadari bersama salah satu masalah lingkungan yang sering diangkat, namun juga paling mudah di lupakan adalah sampah. Sampah merupakan salah satu persoalan rumit dihadapi oleh pengelola kota dalam menyediakan sarana prasarana kota,” terangnya.
Untuk diketahui sebagai informasi masyarakat yang mendonorkan darahnya terdiri dari golongan darah A sebanyak 15 Orang, golongan B sebanyak 16 orang, golongan darah AB sebanyak 10 orang, dan golongan darah O sebanyak 27 orang. Untuk hasil donor darah di simpan di RSUD Bangka Selatan. (***)
Tinggalkan Balasan