TOBOALI, BERITABANGKA.COM – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) prioritaskan 40 Inovasi dibeberapa instansi guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Kedepan pelayanan dimaksud akan akan diterapkan langsung pada Dukcapil, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Pelayanan Rumah Sakit, Pelayanan Puskesmas, Pelayanan Kantor Kecamatan dan sejumlah instansi lainnya, Kamis (7/7/2022).

Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid dalam kepemimpinannya menginginkan segala bentuk programnya agar dilakukan dengan sigap oleh kabinetnya.

“Kita menginginkan dengan inovasi – inovasi ini, pelayanan masyarakat menjadi lebih hemat biaya, waktu dan tenaga. Bahkan pelayanan publik dibeberapa sektor tertentu seperti kesehatan, pendidikan dan kebencanaan harus dilakukan dengan pendekatan jemput bola,” kata Bupati Riza Herdavid, (6/7).

Selain itu, dirinya memerintah langsung kepada seluruh OPD untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan melalui inovasi. Menurutnya hal tersebut bukan hanya jadi wacana saja.

“Saya menginstruksikan kepada seluruh jajaran instansi penyelenggara pemerintahan dan pelayanan publik di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan melalui inovasi dan kreatifitas,” tambahnya.

Langkah awal saat ini, Pemda Basel sudah menjalankan “Call Center” untuk pelayanan kesehatan gawat darurat, pelayanan kebencanaan, pelayanan pencatatan sipil, pelayanan penanganan anak putus sekolah dan beberapa layanan publik lainnya.

Terpisah, Kepala Dinas Bappelitbangda Basel, Herman, SP, M.Eng, menjelaskan inovasi yang dimaksud terintegrasi dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (Rakerda) Tahun 2023.

“Dengan telah diintegrasikannya inovasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan,” pungkasnya.

Diinformasikan sebelumnya RPJMD Tahun 2021-2026 tekankan upaya dan kebijakan Pemerintah Daerah untuk keterbukaan pelayanan publik dan pembangunan ekonomi.