TOBOALI, BERITABANGKA.COM – Wakil Bupati (Wabup) Bangka Selatan Debby Vita Dewi pertegas kesetaraan gender antara laki laki dan perempuan sama hak nya di ranah politik.

“Perempuan tidak harus fifty fifty (sama banding, red) dengan laki-laki pada dunia politik. Namun setidaknya harus memiliki kesetaraan gender pada dunia politik sehingga potensi dan keunggulan dapat terekspose dan dimunculkan pada dunia politik. Hal inipun berlaku dalam hal pengawasan pelaksanaan Pemilu,” ungkap Wabup Debby pada kegiatan sosialisasi dan implementasi Peraturan Bawaslu dan Produk Hukum Non Peraturan Bawaslu, yang diselenggarakan Bawaslu Basel di salah satu hotel di Kota Toboali, Selasa (11/10/2022).

Menurutnya, Kedudukan perempuan saat ini belum mencapai titik kesetaraan dikarenakan kaum perempuan masih mengalami dikotomi gender. Selain itu, regulasi dan budaya Indonesia yang ketimuran membuat perempuan masih terhambat dalam terjun di dunia politik.

Tak hanya itu Bunda Debby Jamro itu mengungkapkan. Perempuan wajib terlibat dalam hal pendidikan politik. Kaum perempuan harus membentuk tim dalam melaksanakan pendidikan politik. Khususnya bagi pemilih pemula perempuan guna mencegah politik hoax, sara dan politik uang.

“Bahkan jika perlu dikuatkan dalam regulasi, dan setidaknya penjaringan pengawas pemilihan dapat dipertimbangkan kuota perempuan. Dengan demikian, gerakan afirmatif action kaum perempuan dalam penyelenggaraan pemilu semakin terbuka. Hal ini sebagai upaya untuk membangun kesetaraan gender dalam proses demokrasi dan politik di Indonesia secara umum dan Kabupaten Bangka Selatan secara khusus ,” pungkasnya.