High Level Meeting Monitoring Evaluasi Program Serta Antisipasi dan Mitigasi Pengendalian Inflasi
BANGKA TENGAH – Menjelang Natal 2022 dan tahun baru 2023 Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah melalui bagian Ekonomi dan Pembangunan Setda kabupaten Bangka Tengah gelar High Level Meeting (HLM) monitoring evaluasi program serta antisipasi dan mitigasi pengendalian inflasi bertempat di ruang VIP kantor Bupati, Selasa (1/11/2022).
Hadir dalam kegiatan ini, kapolres Bateng, Deputi BI Babel, kepala BPS Babel, staf ahli dan asisten Setda Bateng, para kepala OPD, camat serta tamu undangan.
Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman ST menyampaikan, bahwa adanya beberapa komoditas barang yang mengalami kenaikan harga seperti cabai dan bawang merah dimana keduanya penyumbang inflasi di Kabupaten Bangka Tengah.
“High Level Meeting TPID berjenjang sangat penting dan strategis sebagai antisipasi sekaligus memastikan ketersedian stok barang kebutuhan pokok di Bangka Tengah ini agar aman dan terkendali,” ujarnya.
bergejolaknya bahan pangan akibat tantangan inflasi 2022 pada pasokan, distribusi dan mekanisme pasar ditengah adanya harmonisasi kebijakan perpajakan yang berpotensi meningkatkan harga beberapa komoditas yang dikenakan PPN.
“Rapat Koordinator Tim Pengendalian Inflasi Deerah (TPID) merupakan wujud sinergi dan komitmen bersama dalam rangka menjaga tingkat inflasi sebagai salah satu prasyarat pertumbuhan ekonomi yang inklusif berkesinambungan dan berkeadilan,” katanya.
Mengendalikan inflasi harus mengacu pada 4k yaitu Ketersediaan pasokan, Kelancaran distribusi, Keterjangkauan harga, dan Komunikasi efektif, agar strategi ini dapat berjalan dengan baik di perlukannya sinergitas, koordinasi dan komitmen anggota TPID serta seluruh stakeholder.
Lebih lanjut, Algafry Rahman meminta kepada TPID bersama seluruh stakeholder agar saling bekerjasama dan meningkatkan koordinasi dalam melakukan pengendalian inflasi daerah di Kabupaten Bangka Tengah guna menjaga kestabilan ekonomi masyarakat, terutama dalam menyambut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Dampak dari inflasi juga dapat menghambat investasi, menurunkan daya saing produk ekspor, serta akan berpangaruh pula pada sumber pendanaan dari perbankan.
“Kedepannya pengendalian inflasi di Kabupaten Bangka Tengah bisa berada pada rentan 3 hingga 1 sesuai dengan target inflasi Nasional,” tutup nya. (Doni)
Tinggalkan Balasan