TOBOALI – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) gandeng Forum scooter Bangka Selatan, dalam Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024.

Anggota Bawaslu Bangka Belitung, Bidang Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas pada Bawaslu Bangka Belitung, Sahirin mengatakan, dengan memberikan edukasi pemahaman tentang Pemilu agar dapat tersampaikan langsung kepada masyarakat luas bersama komunitas “Jelajah Pengawas”

“Kegiatan ini merupakan sosialisasi dan edukasi kepada salah satu komunitas Vespa Kabupaten Bangka Selatan. Dan ini bentuk kolaborasi Bawaslu dalam mengawasi Pemilu,” kata Sahirin kepada wartawan di warung makan Pantai Batu Kapur, Toboali, Bangka Selatan, Sabtu (5/11).

IMG 20221105 145636 scaled

Menurut Sahirin, meskipun dengan keterbatasan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. Dengan panjang tangan komunitas visi misi tersampaikan.

“Memang secara menyeluruh, kami (Bawaslu, red) tidak bisa melakukan edukasi kepada seluruh masyarakat. Semoga melalui komunitas Vespa, mudah-mudahan edukasi tentang prinsip dasar Pemilu dan virus demokrasi ini bisa disampaikan ke masyarakat langsung,” katanya.

Ia menjelaskan keterlibatan masyarakat bagi Bawaslu tidak hanya menggunakan hak pilih, tapi juga publik mau terlibat mengawasi segala tahapan pemilu agar berjalan Langsung, Umum, Bebas, Rahasia (LUBER).

Sementara itu, Koordinator Divisi Hukum Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, Bawaslu Bangka Selatan, Feri mengatakan, upaya Bawaslu melalui jelajah pengawasan melibatkan komunitas Vespa merupakan ide baru, hal itu dilakukan agar antar penyelenggara dan masyarakat dapat menciptakan Pemilu yang bermartabat.

“Wajah baru dalam pencegahan, dan tujuan melibatkan komunitas Vespa ini membantu kami dalam pengawasan,” kata Feri.

Feri berharap masyarakat Basel bersama-sama mengawasi tahapan Pemilu yang akan datang, dengan dibekali edukasi dan pemahaman tentang rawan politik oleh Bawaslu.

“Dan langkah itu sangat penting sekali disampaikan ke masyarakat dengan pendidikan politik, identifikasi kerawanan politik. Tak hanya komunitas Vespa saja, nanti seluruh elemen masyarakat, media nanti kita libatkan dalam pengawasan Pemilu nanti,” pungkasnya.