Dermaga Tanah Merah Bangka Tengah Tak Tersentuh Pembangunan
BANGKA TENGAH – Warga Dusun Tanah Merah, Desa Bhaskara Bhakti, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah keluhkan tidak adanya upaya perbaikan dermaga Pantai Tanah Merah saat ini dari pemerintah daerah itu.
Sukardi salah seorang warga Dusun Tanah Merah menyayangkan kurangnya perhatian dari pemerintah dalam mengatasi dermaga tanah merah yang telah rusak bertahun – tahun, namun hingga saat ini masih belum ada tanda – tanda akan di perbaiki.
“Sampai saat ini dermaga yang merupakan icon wisata Pantai Tanah Merah dan menjadi tempat perahu nelayan bersandar tak kunjung di perbaiki, padahal dermaga tersebut telah rusak lebih dari 10 tahun,” ungkap Sukardi saat ditemui Beritabangka.com pada, Jumat (09/12/22).
Menurutnya, sebelum dermaga itu rusak kerap kali wisatawan lokal berkunjung menikmati panorama di pantai itu. Namun sejak dibiarkan terbengkalai. Dermaga yang diyakini warga sekitar sebagai ikon di Pantai Tanah Merah jadi satu faktor pengunjung enggan datang.
“Sangat disayangkan, dulu Pantai Tanah Merah ramai wisatawan, namun setelah rusaknya dermaga, wisatawan pun berkurang, bahkan tidak ada lagi wisatawan yang bekunjung bahkan nelayan kesulitan untuk menyandarkan perahu miliknya akibat rusaknya dermaga yang menjadi kebanggan warga Dusun Tanah Merah,” ujarnya.
Baca juga: DPRD Bateng Resmi Mengesahkan 3 Raperda Yang Diusulkan Pemkab Bangka Tengah
Tidak hanya itu, Sukardi mengungkapkan, pihaknya sudah pernah menyampaikan keluhan terkait rusaknya dermaga ke pemerintah daerah, namun hingga saat ini laporan warga itu tidak digubris oleh pemerintah setempat.
“Sudah pernah dulu minta diperbaiki ke pihak pemerintah daerah, namun seperti yang dapat kita lihat belum ada tanda – tanda akan diperbaiki,” tambahnya.
Baca juga: Bupati Bangka Tengah Terkaget, Rapat Paripurna Selalu Molor
Warga Dusun Tanah Merah berharap Pemda Bateng dapat mendengarkan keluhan warga Dusun Tanah Merah, mengingat pentingnya dermaga untuk fasilitas pariwisata di Dusun Tanah Merah dan tentunya bagi nelayan lokal untuk menyandarkan perahu mereka serta untuk mempermudah bongkar muat hasil tangkap nelayan. (Doni)
Tinggalkan Balasan