Tigel Tarian Menjaga Hutan Dari Manusia Serakah
Bangka Selatan – Tari Tigel merupakan tarian kolosal yang di mainkan puluhan pemuda pemudi yang kental berunsur mistis, turun temurun tari tersebut di jaga warga Desa Rajik, Kecamatan Simpang Rimba, demi menjaga keberlangsungan adat istiadat setempat.
Tari Tigel juga saat ini sudah terdaftar sebagai warisan budaya tak benda milik Kabupaten Bangka Selatan.
Sejumlah suku Melayu di sekitar lanskap Bukit Permisan, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, mengenal Tari Tigel. Tarian yang asalnya dari seni Suku Sekak yang dikenal sebagai suku lanun ini, dijadikan masyarakat lokal sebagai seni untuk melindungi hutan mereka yang berada di tujuh bukit.
Tari ini sempat menghilang ketika pemerintahan adat dihapuskan pemerintah. Tapi saat ini, Tari Tigel dihidupkan kembali.
Saat ini adat dan seni pada masyarakat di sekitar Bukit Permisan mulai luntur. Sejalan dengan lunturnya adat, sebagian masyarakat juga tidak lagi peduli dengan alam, khususnya hutan.
Guna melindungi lanskap Bukit Permisan, tradisi kembali ke adat perlu dihidupkan kembali pada masyarakat di sekitarnya.
Tinggalkan Balasan