Lokakarya 7 PPGP Digelar Guna Peningkatan Mutu Pendidikan di Bangka Tengah
PANGKALANBARU – Bertempat di Aula Kantor Balai Penjamin Mutu Pendidikan Bangka Belitung, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman menghadiri Kegiatan Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) Angkatan 6 Kabupaten Bangka Tengah, Sabtu (06/05/2023).
Sebagai informasi, Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) merupakan program pelatihan kepemimpinan bagi para guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Dan dalam lokakarya 7 ini, para calon guru penggerak yang mengikuti PPGP menampilkan hasil karya dalam bentuk portofolio kegiatan, dokumentasi, jurnal, banner, dan berbagai produk yang dihasilkan.
Dalam sambutannya, Algafry mengucapkan selamat kepada calon guru penggerak yang telah berhasil mengikuti program ini.
“Selamat saya ucapkan kepada para calon guru penggerak angkatan 6 Bangka Tengah yang hari ini menggelar pameran panen hasil belajar pada lokakarya 7 ini,” ucapnya.
Ia juga mengingatkan bahwa para calon guru penggerak ini adalah bagian dari PPGP yang merupakan rangkaian kebijakan dalam kurikulum merdeka.
“Saudara dipersiapkan sebagai guru-guru terbaik untuk menjadi pemimpin sekolah yang berfokus pada pembelajaran,” ujar Algafry.
Bupati Bangka Tengah berharap agar para calon guru penggerak ini dapat memiliki kompetensi dalam pengembangan diri dan orang lain, pengembangan pembelajaran, manajemen sekolah serta pengembangan sekolah.
“Kami selaku pemerintah daerah berharap agar Anda semua lulus dalam program ini dan dapat berkiprah mewujudkan peningkatan standar nasional pendidikan di Bangka Tengah,” harap Algafry.
Selaku penyelenggara kegiatan, Kepala Dinas Pendidikan Bateng, Iskandar mengungkapkan dengan PPGP ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan yang ada di Bangka Tengah.
“Kita dari Dinas Pendidikan tentunya mendorong kepada calon guru penggerak kita agar dapat menjadi agen perubahan dalam proses pembelajaran di sekolah, dan yang terpenting mendorong kepemimpinan siswanya dengan menjadi teladan bagi transformasi pendidikan dengan profil pelajar pancasila,” jelasnya.
Kegiatan Lokakarya 7 Bateng ini menampilkan hasil karya dari 35 orang calon guru penggerak yang merupakan guru dari berbagai jenjang pendidikan mulai dari TK, SD, SMP, dan SMA yang ada di Kabupaten Bangka Tengah.(Doni)
Tinggalkan Balasan