NAMANG – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung gelar rapat kerja dalam rangka sinergi program pemberdayaan alternatif dengan stakeholder. Bertempat di Saung Desa Namang, Rabu (10/05/2023), acara ini dihadiri oleh Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman.

Rapat kerja kali ini merupakan salah satu upaya untuk menurunkan prevalensi pengguna narkoba di Provinsi Bangka Belitung khususnya di Bangka Tengah.K

epala BNN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Brigjen Pol. M. Zainul Muttaqien dalam sambutannya mengatakan bahwa narkoba adalah salah satu ancaman negara yang nyata.

“Perang saat ini bukan lagi dengan senjata tapi perang terhadap narkoba, karena narkoba bisa menjadi perusak generasi bangsa, tidak hanya dari segi kesehatan melainkan juga mental atau psikisnya,” kata Muttaqien.

Muttaqien pada pertemuan ini juga mengapresiasi peran pemerintah dan stakeholder yang telah membantu memerangi narkoba selama ini. Berdasarkan hasil survei BNN bekerja sama dengan BRIN, BPS, dan Perguruan Tinggi terkait selama 2 tahun terakhir, persentase masyarakat terpapar narkoba di wilayah pedesaan mengalami penurunan dari 3,3% menjadi 2,21%.

“Selama 2 tahun saya di BNN, saya bangga kepada Bangka Tengah karena ada beberapa desa yang grafik pengguna narkobanya mengalami penurunan. Untuk Desa Namang dan Tanjung Guntung sudah dicanangkan untuk masuk ke dalam program Desa Bersinar (Bersih dari Narkoba),” ucap Muttaqien.

Bupati Bangka Tengah yang juga menjadi narasumber menyampaikan bahwa pihak Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah siap untuk terus berikhtiar memerangi narkoba.

“Kami tak henti-hentinya melakukan tindakan pencegahan, bukan hanya mengobati, dengan harapan agar pengguna narkoba di Bangka Tengah ini terus berkurang,” kata Algafry Rahman.

Lebih lanjut, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah juga akan membentuk tim khusus untuk menangani berbagai isu daerah, seperti narkoba, stunting, serta kekerasan terhadap anak dan perempuan.

“Kami mohon dukungan semua elemen, baik itu stakeholder, OPD, dan masyarakat, untuk bersama-sama mencegah narkoba. Misalnya, ketika para penghulu menjadi penceramah atau mengisi acara, tolong sampaikan juga terkait kekerasan anak dan juga narkoba ini,” pesan Algafry.

Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Bangka Tengah, Ali Imron, dan dihadiri undangan diantaranya Kapolres Bateng, Kepala Dinsos-PMD Bateng, perwakilan Kejari Bateng, Camat Namang, Kapolsek Namang, dan Kepala Desa Namang.(Doni)