BANGKA SELATAN, BERITABANGKA.COM – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan memiliki sejumlah intervensi untuk percepatan penurunan stunting. Intervensi merupakan layanan konsolidasi, konsultasi serta pemberian makanan tambahan untuk balita.

Intervensi ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Bidang Kesehatan yang berupa Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) Tahun 2023.

Wakil Bupati Bangka Selatan Debby Vita Dewi mengatakan strategi penanganan stunting seperti ini dilakukan melalui kader-kader Posyandu dan kader pendampingan PKK.

“Kita juga menekankan pentingnya kolaborasi dari semua pihak agar langkah penurunan stunting di Bangka Selatan semakin efektif,” ujar Wakil Bupati

Tak hanya itu tambah Debby, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan juga melakukan intervensi ke sejumlah pemerintah desa dengan tujuan untuk penyediaan anggaran percepatan penurunan stunting dan untuk tahun ini sudah ada.

“Meski demikian, Kita juga melakukan langkah edukasi terhadap orang tua seperti melakukan pendampingan dan sosialisasi, kepada ibu muda kami menghimbau untuk selalu memperhatikan kesehatan dan asupan gizi yang baik,” tuturnya.

“Ini dilakukan agar jangan sampai melahirkan anak yang stunting. Ini lah yang kemudian kami secara bersama-sama dengan kader posyandu menjadi tugas yang harus dilaksanakan,” pungkasnya.