Revitalisasi Pagar Pasar Terminal Toboali Secepatnya Dilakukan Perbaikan
TOBOALI, BERITABANGKA.COM – Revitalisasi pagar pembatas area Pasar Terminal Toboali dengan rumah warga terdampak banjir diwilayah itu, masuk dalam anggaran perubahan ABT dan akan segera disusun teknis pelaksanaannya.
Zamroni selaku kepala Dinas Perhubungan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan mengatakan, survei langsung terhadap pembatas antara terminal dan pemukiman warga yang terimbas banjir akan disusun bersama Dinas PUPR dan Dinas Perindagkop.
“Kita telah survey dan mengukur tinggi sekian dan panjang sekian nanti akan disusun kawan PU, revitalisasi ini tentu akan dilakukan dalam status prioritas darurat dalam pelaksanaannya,” ujar Zamroni pada saat pengecekan langsung revitalisasi pagar Pasar Terminal Toboali bersama Pelaksana Tugas Dinas PUPR Hefi Nuranda, Jum’at (26/5) petang.
Kaitannya dengan Dinas PUPR tambah Zamroni, adalah teknis dan penyusunan pelaksanaan pekerjaan di handel langsung.
“Itu dari dinas PU menyusun R.A.B nya sehingga itu bisa menjaga masyarakat yang terdampak langsung dari luapan air pada saat hujan pada area tersebut,” tambahnya.
Dengan itu, penataan dimatangkan agar aset milik Dishub ini akan dihibahkan ke Disperindag agar pengelolaannya jelas.
“Kemudian untuk rencana kedepan juga kami (Dishub) bersama Disperindag menjadi prioritas pengembangan. Dan kedepan pengelolaannya akan dihibahkan ke Disperindag untuk pengelolaan kedepannya, mengingat sarana pasar akan bertumbuh pesat, jadi terminal setiap tahunnya akan minim lahan. Dishub akan mengajukan pengadaan pembuatan terminal yang baru,” pungkas dia.
Sebelumnya diberitakan, Infrastruktur milik Pemerintah Daerah Bangka Selatan berupa dinding Terminal Toboali, yang sudah puluhan tahun tidak pernah tersentuh perbaikan oleh dinas terkait.
Lantaran tidak pernah adanya perbaikan sehingga warga yang bersebelahan langsung dengan terminal itu merasa resah akibat aktifitas pedagang pasar sering sembarangan membuang sampah dan tindak kriminal pencurian sering terjadi diwilayah itu.
Warga terimbas, Jumlati (70 tahun) mengatakan, pengaduan dan laporan kepada dinas terkait sudah sering dilakukan sejak almarhum suaminya sebagai ketua RT menjabat di wilayah itu masih hidup.
“Sebelumnya disini rumah sakit milik timah, namun beberapa puluh tahun sudah tutup dan berganti menjadi terminal. Dan pagar ini antara rumah saya ini sejak dulu (masih rumah sakit) memang ini pagarnya, berulang kali dilaporkan namun tidak ada tindak lanjut dari pihak terkait,” kata Jumlati, Rabu (24/5) siang.
“Suami saya dulu juga sudah sering melaporkan ke dinas namun tidak pernah terlaksana perbaikan,” tambahnya.
Tak hanya itu, tutur Jumlati ketika hujan datang selalu membuat banjir wilayah itu sehingga dirinya sering kewalahan akibat sampah dan air kotor selalu banjiri kediamannya.
“Apalagi hujan datang, air kotor terminal selalu banjir dan penuhi rumah ini, peralatan baik itu TV serta peralatan listrik berapa kali sudah rusak,” cetusnya.
Ia berharap kepada Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid untuk segera menindak lanjuti laporan yang sudah tidak digubris oleh pemimpin sebelumnya selama puluhan tahun.
“Semoga dengan kemurahan hati pak Bupati Riza Herdavid dapat sekiranya membantu saya memerintahkan kepada pihak dinas terkait untuk segera memperbaiki pagar terminal ini, karena hanya ini peninggalan suami saya dimana tempat saya tinggal dan berteduh dimasa tua saya,” pungkasnya.
Tanggapan BupatiĀ
Sementara, saat dikonfirmasi media ini melalui nomor WhatsApp Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid mengatakan, akan melakukan gerak cepat terkait perbaikan pada pagar terminal itu.
“Sudah, ade ku minta la, la turun lah tim perbaikannya,” ucap Riza Herdavid pada Rabu (24/5).
Menurutnya, laporan serupa pernah ia terima melalui akun tiktok pribadi beberapa miliknya beberapa hari yang lalu.
“Dan dinas terkait sudah tiga hari yang lalu mengecek ini,” tuturnya.
Tinggalkan Balasan