BANGKA BARAT, BERITABANGKA.COM – Kota kecil Mentok di Kabupaten Bangka Barat saat ini sudah mengalami kemajuan dan perubahan cukup lumayan. Hal ini dikatakan Bendahara Ikatan Keluarga Besar ( IKABA ) Mentok, Nurlia Rasyid alias Nongya saat berkunjung ke Buana Mega Wisata ( BMW ) Air Biat, Desa Air Putih, Kecamatan Mentok, Selasa ( 30/5/2023 ).

“Ya sudah lumayan banyak majunya, cuma sayangnya saat ini lagi nggak musim durian ya sehingga Pak Eddy ( Eddy Arief, owner BMW ) tidak bisa menyajikan durian untuk kita,” ujar Nurlia.

Menurut Nurlia, alasan mereka berkunjung ke BMW milik Eddy Arief atau Eddy Nayu, sebagai tempat wisata baru, Buana Mega Wisata cepat mengalami kemajuan. Selain itu mereka kenal baik dengan Eddy Arief dan istrinya.

Karena itu mereka juga ingin ikut mempromosikan tempat wisata ini ke luar daerah melalui foto – foto mereka saat berkunjung ke BMW.

“Tentunya akan bertebaran lah foto – foto kami, itu udah jelas. Ke sini pasti ingin banget melihat lokasi ini,” ujar Nurlia, didampingi suaminya Edwin yang sekarang ini tinggal di Bandung, Jawa Barat.

Dijelaskan Nurlia, IKABA Mentok adalah organisasi orang – orang Mentok yang sukses di perantauan dari berbagai daerah, bahkan luar negeri. Berdiri sejak 14 September 2018 diketuai

Arif Syafrie, warga Kampung Kadur, Mentok. Bahkan menurut dia, salah seorang pendirinya adalah mantan Bupati Bangka Barat, Markus SH.

Kendati berada di luar tanah kelahirannya, anggota IKABA tidak lupa dengan kota kecil di bagian barat Pulau Bangka ini dan sudah berkali – kali mengucurkan bantuan dalam bentuk kegiatan bakti sosial.

“Dengan dana yang ada, kita mengadakan baksos setahun 4 kali yaitu setiap hari Natal untuk umat pra sejahtera Kristen. Terus pada hari raya Konghucu kita salurkan kepada umat pra sejahtera Konghucu. Pada saat Ramadhan untuk umat Islam dan juga baksos besar – besaran pada saat ulang tahun IKABA,” terang Nurlia.

Di lain pihak, Eddy Arief selaku tuan rumah mengatakan, kedatangan rombongan IKABA Mentok ke Buana Mega Wisata tentunya berkontribusi positif bagi Mentok sendiri dan pariwisata Bangka Barat.

Dengan jaringan anggota IKABA yang luas di luar daerah, diharapkan mereka bisa ikut mempromosikan tempat – tempat wisata yang ada di Bangka Barat, khususnya kota Mentok.

“Mudah – mudahan dengan kehadiran IKABA, orang – orang luar jadi tahu di Bangka Barat ada tempat wisata baru. Apalagi jaringan mereka luas, mereka bisa mempromosikan tempat wisata kita ini ke luar daerah,” kata Eddy Arief.

(Samsiar)