TOBOALI, BERITABANGKA.COM – Menyikapi protes POBSI Bangka Selatan terhadap KONI Bangka Selatan. Ketua KONI Bangka Selatan Akbar Alfadjri menyatakan langkah tersebut sudah sesuai dengan aturan dan persyaratan yang berlaku.

Menurutnya, selain tiga atlit yang di SK-kan (surat keputusan, red) KONI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 3 atlit lainnya yang diusung POBSI Bangka Selatan tidak termasuk dalam kategori syarat yang berlaku.

“Alhamdulillah atlit Basel sudah di SK kan KONI provinsi dan siap bertanding atas nama Asep, Risna, Desi,” ujarnya ketika dikonfirmasi Berita Bangka.com, Selasa (1/8/2023) petang.

Tiga atlit POBSI Bangka Selatan yang batal ikut berlaga dikatakan Akbar, tidak termasuk dalam seleksi program Basel Bedepes serta belum kantongi medali perorangan.

“3 atlit tidak masuk seleksi Basel Bedepes om. Syarat atlit Porprov yg mana sudah disetujui oleh seluruh cabor anggota KONI Basel yakni memperoleh medali perorangan di ajang Porprov Bateng 2018, dan kejuaraan tingkat provinsi 2022,” tambahnya.

Menurutnya, pihak KONI Basel tidak akan membiarkan atlit yang berprestasi di sia sia kan mengingat, atlit merupakan aset pada bidang olah raga guna mengharumkan nama daerah.

Ia berharap pada Porprov Bangka Barat mendatang atlit yang di ikut sertakan dalam pertandingan dapat meraih juara 3 besar.

“Ini target kita ya, mudah mudahan Bangka Selatan meraih juara 3 besar pada Porprov nanti,” tukas Akbar Alfadjri.