Koba – Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, berikan pembinaan dan pengarahan umum kepada anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Pemadan Kebakaran (Damkar), Perlindungan Masyarakat (Linmas) dan staf, bertempat di halaman kantor Satpol PP Bangka Tengah, pada Selasa (05/09/2023).

 

Kegiatan yang diawali dengan Apel Siaga ini dilanjutkan dengan pemeriksaan pasukan dan sarana prasarana Satpol PP serta penyematan tanda penghargaan dan penyerahan piagam kepada anggota Satpol PP, Damkar, Linmas, dan staf terbaik di lingkungan Satpol PP serta atlet dan official dari jajaran Satpol PP yang telah berpartisipasi di ajang Porprov VI Bangka Belitung 2023 pekan lalu.

 

“Alhamdulillah, pagi ini bisa bersilahturahmi dengan teman-teman Satpol PP, Damkar, Linmas, dan para staf. Ini adalah bentuk upaya bersama dalam persiapan menghadapi segala kondisi di Bangka Tengah ini, terutama kondisi cuaca panas ekstrim,” ucapnya.

 

Dikatakan Algafry, pengarahan ini merupakan kesiagaan dalam menghadapi situasi dan kondisi apapun di tahun 2023.

 

“Karena ada beberapa kondisi yang harus kita siagakan, terutama mental, dalam hal melayani masyarakat dan saya bangga terhadap semua yang siap siaga untuk mengantisipasi segala sesuatu di Bangka Tengah, seperti kebakaran, banjir, bahkan sampai dikejar tawon pun, harus siap,” ungkapnya sambil berkelakar.

 

Menurutnya komunikasi seperti ini sangat penting untuk memperkuat semangat dalam melayani masyarakat, hingga dirinya berharap kegiatan ini rutin dilaksanakan.

 

“Komunikasi seperti ini penting, setidaknya tiga bulan sekali, sambil santai-santai makan jagung rebus dan lainnya misalnya, tapi yang terpenting adalah makna memperkuat semangat dalam melayani masyarakat,” ucapnya.

 

Ditemui di tempat yang sama, Kepala Satpol PP Bangka Tengah, Irwan, mengatakan pada cuaca panas ektrim seperti ini memang penting untuk memberikan semangat kepada para anggota.

 

“Kita ingin memberi support kepada anggota dalam menghadapi kondisi cuaca panas ekstrim, terutama kepada petugas Damkar. Apalagi kadang dalam sehari ada 2 hingga 3 kasus kebakaran, sehingga membutuhkan semangat yang tinggi,” ucapnya.

 

Dikatakan Irwan pelayanan adalah hal utama yang menjadi prioritas pihaknya, sehingga diperlukan fasilitas yang memadai, seperti penambahan armada pemadam kebakaran.

 

“Kondisi armada yang sudah tua memang perlu ada penambahan secara bertahap, namun harga 1 armada kebakaran tidak murah, bisa mencapai 1 hingga 2 Miliar, jadi lumayan, semoga tahun depan terealisasi,” harapnya.