TOBOALI, BERITABANGKA.COM – Anggota DPRD Komisi III Kabupaten Bangka Selatan, Yogi Maulana menindak lanjuti laporan warga atas spek pengerjaan jalan aspal antara wilayah Simpang Rimba dan Bangka Kota tidak sesuai standar.

Pasalnya, atas laporan warga setempat ditemukannya ketebalan dari aspal yang dikerjakan sangatlah tipis, antara jalan penghubung Bangka Selatan dan Bangka Tengah itu.

“Ini menindak lanjuti laporan lima orang masyarakat bahwa dalam pengerjaan itu ada ketidak sesuaian dalam pekerjaan mereka (pelaku proyek),” ujarnya ketika dikonfirmasi BeritaBangka.com melalui WhatsApp, Sabtu (7/10/2023) malam.

Atas laporan itu Yogi langsung menghubungi Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bangka Selatan Hepi Nuranda atas ketidaksesuaian spek pekerjaan oleh pelaku proyek yang menggunakan uang pajak rakyat itu.

“Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bangka Selatan bang Hepi sudah kita hubungi dan mereka (para pekerja) langsung memperbaiki kekurangan pada pekerjaan itu,” kata Yogi.

Menurutnya, masyarakat mengawasi hasil pekerjaan yang berasal dari uang rakyat itu dianggapnya wajar, lantaran yang menggunakan akses jalan itu kebanyakan mobil besar pengangkut alat berat sehingga berdampak jalan penghubung tersebut mudah rusak.

“Terima kasih kepada masyarakat atas kritikannya sangat membangun. Karena apa, wajar saja uang yang digunakan itu merupakan uang dari pajak rakyat juga, jadi tolong kepada kontraktor untuk segera memperbaiki itu, tolong kedepannya dalam pekerjaan jangan ada lagi kekurangan,” tegas Yogi.

Selain itu, ia menuturkan bahwa sudah kelapangan apabila di kemudian hari tidak sesuai dalam pekerjaan maka ia sendiri yang akan melakukan tindakan tegas terhadap kontraktor. (TR)