Bangka Tengah- Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman mengungkapkan harapannya agar Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) 24 jam di Pulau Nangka dapat menjadi pendorong bagi investor untuk berinvestasi di wilayah tersebut.

Dusun Pulau Nangka, yang terletak di Desa Tanjung Pura, Kecamatan Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah, memiliki potensi besar untuk pengembangan sektor pariwisata, tambak udang, dan sektor lainnya.

Saat Peresmian PLTD Pulau Nangka Algafry menyatakan keyakinannya bahwa penyediaan listrik yang stabil dan berkelanjutan melalui PLTD 24 jam di Pulau Nangka akan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk investasi.

“Listrik yang tersedia sepanjang waktu akan menjadi aset berharga bagi pengembangan berbagai sektor ekonomi di Pulau Nangka,” ujar Bupati.

Bupati juga menyoroti potensi pariwisata yang dimiliki Pulau Nangka, dengan keindahan alamnya yang memukau dan keberagaman budayanya yang kaya.

“Kami berharap investor melihat potensi wisata yang luar biasa di Pulau Nangka. Dusun ini memiliki pantai-pantai indah, situs sejarah, dan beragam kegiatan wisata yang dapat menarik kunjungan wisatawan,” tambahnya.

Selain sektor pariwisata, Algafry juga berfokus pada potensi tambak udang yang belum sepenuhnya dimanfaatkan di Pulau Nangka.

“Kita tahu bahwa tambak udang merupakan sektor yang terus berkembang. Dengan kondisi geografis Pulau Nangka yang mendukung, kita berharap ada investasi yang masuk untuk pengembangan tambak udang yang berkelanjutan dan menguntungkan,” jelas Bupati.

Bupati menegaskan bahwa pemerintah daerah akan memberikan dukungan penuh kepada investor yang tertarik berinvestasi di Pulau Nangka. Upaya perizinan yang efisien dan dukungan infrastruktur akan menjadi prioritas untuk memastikan kelancaran investasi dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Dengan harapan ini, Algafry berharap dapat melihat pertumbuhan ekonomi yang signifikan di Pulau Nangka, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Investasi di sektor pariwisata, tambak udang, dan sektor lainnya diharapkan dapat menjadi pilar utama dalam upaya mewujudkan visi pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Bangka Tengah.(Doni)