BERITABANGKA.COM – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan fogging atau pengasapan ke permukiman penduduk di kampung nelayan, untuk mencegah penyebaran wabah demam berdarah dengue (DBD).

“Fogging pada kampung nelayan ini sebagai langkah pencegahan sebaran DBD yang dikhawatirkan meluas, mengingat wilayah pesisir sangat rawan mewabahnya penyakit yang dibawa oleh nyamuk tersebut,” kata Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid saat meninjau kegiatan fogging di perkampungan nelayan Toboali

Bupati mengatakan, fogging merupakan langkah awal mencegah sebaran terhadap DBD yang dipicu oleh gigitan nyamuk aedes aegypti.

“Peningkatan kasus DBD ini memang sangat signifikan, yakni dalam dua bulan ini sudah tercatat 47 kasus, tentunya ini menjadi perhatian kami,” katanya.

Namun demikian, kata bupati, fogging hanya merupakan tidakan darurat, dan yang paling penting adalah masyarakat juga harus melakukan 3 M plus yakni, mengubur barang bekas, menguras bak penampungan air, dan mengubur barang bekas.