BERITABANGKA.COM — Dalam upaya meningkatkan pemahaman anak-anak usia dini tentang bahaya kebakaran dan cara penanggulangannya, PT Timah bersama Alinea Layanan Tumbuh Kembang Anak mengadakan acara bertajuk Funtasi pada Senin (23/9/2024) di Kabupaten Bangka Barat. Acara ini menggandeng Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Divisi Pengolahan dan Peleburan PT Timah untuk memberikan edukasi langsung kepada para peserta.

Kegiatan ini mendapat respons antusias dari anak-anak, yang diperkenalkan dengan berbagai aspek bahaya api, air, dan kebakaran. Edukasi yang dikemas dalam bentuk permainan interaktif membuat anak-anak menikmati setiap momen dalam kegiatan tersebut. Salah satu peserta, Joshua, mengungkapkan kegembiraannya setelah belajar cara memadamkan api dengan air dan merasakan pengalaman menaiki mobil pemadam kebakaran.

“Sangat senang, seru, dan lucu. Kami diajarkan cara memadamkan api dengan air, bisa bermain-main air, dan juga naik mobil Damkar,” ujar Joshua penuh semangat.

Edukasi Bahaya Kebakaran untuk Tumbuh Kembang Anak

Acara ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga edukasi yang bermanfaat. Salah satu orang tua peserta, Mikael, mengapresiasi kegiatan ini karena memberikan pemahaman kepada anak-anak mengenai langkah-langkah yang perlu diambil jika terjadi kebakaran. Anak-anak diajarkan untuk tidak panik, memanggil orang dewasa, serta memadamkan api menggunakan karung atau handuk basah.

“Kegiatan ini mengajarkan anak-anak tentang bahaya api dan bagaimana bertindak ketika terjadi kebakaran. Mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan, seperti memanggil orang tua atau memadamkan api dengan kain basah. Bahkan, orang tua pun ikut terlibat dalam kegiatan ini,” jelas Mikael.

Sementara itu, Dr. Yovita Sari Metkono, COO Alinea Tumbuh Kembang, menjelaskan bahwa edukasi ini merupakan bagian penting dalam mendukung tumbuh kembang anak, terutama dalam hal menghadapi situasi darurat. Tema yang diangkat, “Api dan Air,” bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana kedua elemen ini memiliki peran dalam kehidupan sehari-hari dan bisa menjadi sumber bahaya jika tidak ditangani dengan benar.

“Selain memperkenalkan bahaya api, kami juga memperkenalkan peralatan dan kelengkapan pemadam kebakaran kepada anak-anak. Edukasi ini sangat penting untuk tumbuh kembang anak karena membantu mereka memahami lingkungan dan risiko yang mungkin terjadi di sekitar mereka,” kata Yovita.

Apresiasi untuk PT Timah

Yovita juga menyampaikan apresiasinya kepada PT Timah yang telah berperan aktif dalam kegiatan edukasi ini. Menurutnya, partisipasi PT Timah dalam mendukung penanganan kebakaran dan edukasi bahaya api memberikan dampak positif, terutama karena anak-anak dapat langsung mencoba peralatan pemadam kebakaran, seperti memadamkan api menggunakan karung basah.

“Anak-anak sangat senang dengan layanan Damkar PT Timah. Edukasi ini disampaikan dengan cara yang menyenangkan, sehingga anak-anak tidak hanya belajar tetapi juga tertawa. Mereka juga diberi kesempatan mencoba langsung alat-alat pemadam kebakaran, yang membuat kegiatan ini semakin menarik,” tambah Yovita.

Ia berharap kolaborasi antara Alinea dan PT Timah terus berlanjut, khususnya dalam kegiatan yang berkaitan dengan tumbuh kembang anak.

“Kami berharap kemitraan ini terus berlanjut. PT Timah telah menjadi mitra yang luar biasa dalam mendukung edukasi anak-anak. Semoga kerja sama ini dapat terus berkembang untuk memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat,” tutup Yovita.

Acara Funtasi ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan Alinea yang rutin diselenggarakan untuk anak-anak berusia 3 hingga 8 tahun. Dengan fokus pada tema edukatif dan pengalaman langsung, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih mendalam kepada anak-anak mengenai lingkungan dan bahaya yang mungkin mereka hadapi. Sebelumnya, Ikatan Istri Karyawan Timah (IIKT) bersama Alinea juga menggelar seminar parenting yang membahas pentingnya deteksi tumbuh kembang anak. ***