BERITABANGKA.COM — Pelarian seorang pelaku pencurian sepeda motor berinisial PH alias Pario (41) akhirnya terhenti. Ia berhasil diamankan Tim Gabungan Jatanras Polda Bangka Belitung dan Polsek Sungsang Polda Sumatera Selatan di Pelabuhan Tanjung Api-Api, Sumatera Selatan, Senin (18/11/2024) malam.

PH, yang diketahui kabur ke kampung halamannya di Medan, Sumatera Utara, melalui jalur laut, kini berada dalam tahanan Polda Bangka Belitung untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kronologi Penangkapan

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Bangka Belitung, Kompol Poltak S.T. Purba, mengonfirmasi keberhasilan penangkapan pelaku. “Pelaku, yang berencana kabur ke kampung halamannya, berhasil kami amankan bersama tim gabungan di Pelabuhan Tanjung Api-Api,” ujar Poltak pada Selasa sore.

Kasus ini bermula dari laporan korban, MIS, yang mengadukan pencurian sepeda motor di Jalan Yos Sudarso, Pangkalpinang, pada Minggu (10/11/2024). Berdasarkan laporan, pelaku yang ternyata pegawai korban, mencuri satu unit sepeda motor beserta Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dari kamar korban. Kerugian korban ditaksir sebesar Rp7 juta.

Setelah mencuri motor tersebut, PH menjualnya kepada seseorang seharga Rp2 juta. Pelaku kemudian diketahui sempat menginap di sebuah bengkel sebelum meminta diantar ke Terminal Sungailiat dengan alasan ingin pulang ke Medan. Dari informasi tersebut, polisi mulai melacak keberadaan pelaku hingga akhirnya berhasil menangkapnya di Pelabuhan Tanjung Api-Api.

Barang bukti yang diamankan meliputi satu unit sepeda motor beserta BPKB. “Kini pelaku telah berada di Polda dan diserahkan ke penyidik untuk proses pemeriksaan lebih lanjut,” tambah Poltak.

Kompol Poltak S.T. Purba mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi pencurian di lingkungan masing-masing. Ia juga menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah melakukan berbagai langkah strategis untuk menekan angka kejahatan di Bangka Belitung.

“Kami terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban melalui patroli, pemetaan wilayah rawan kejahatan, dan langkah preventif lainnya. Kami juga meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati agar terhindar dari kejadian serupa,” pungkasnya. (*)