BANGKA SELATAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangka Selatan gelar rapat paripurna sampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Bangka Selatan tahun anggaran 2021. Rapat digelar di Gedung Paripurna Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Selatan (Basel). Kamis (31/3/2022) sore.

Rapat Paripurna dipimpin Wakil Ketua II DPRD Muzani Abdullah, dihadiri oleh Wakil Bupati Debby Vita Dewi, 17 anggota DPRD, kepala OPD, dan perwakilan instansi vertikal.

Dalam rapat Paripurna Wakil Bupati Bangka Selatan Debby Vita Dewi menjelaskan laporan disampaikan kepada dewan sebagai pertanggung jawaban dan menjadi tolak ukur kinerja pemerintahan agar kedepan lebih baik lagi.

Sementara LKPJ yang disampaikan akan jadi pembahasan ulang oleh DPRD Basel, saat ini pihaknya masih menunggu pembahasan dari  DPRD untuk dikoreksi lebih lanjut.

“Hasil koreksi dari dewan akan kami perbaiki. Setelah ada rekomendasi untuk diperbaiki dan akan kami tindak lanjut untuk kinerja pemerintahan lebih baik lagi ke depannya,” pungkasnya.

Senada, Wakil Ketua II DPRD Muzani Abdullah, berharap LKPJ yang sudah dilaporkan tersebut dapat di koreksi kembali oleh anggota legislatif lainnya agar kelemahan dan kekurangan dari pemerintah dapat diatasi bersama.

“Agar kami tahu mana kelemahan dan kelebihan pemerintah. Jadi kami bisa mempertimbangkannya sehingga ke depannya saling bersinergi dan akan kami perbaiki bersama mana kelemahannya. Dan ini menjadi tolak ukur kinerja ke depannya,” harap Muzani.

Berikut rincian LKPJ Tahun 2021

Pada tahun anggaran 2021, target pendapatan adalah sebesar 880.761.648.335,11 rupiah dan terealisasi sebesar 824.352.608.302,09 rupiah atau terpersentasi 93,60% dengan rincian target pendapatan asli daerah (PAD) sebesar 63.206.413.406,32 rupiah, terealisasi 63.333.020.971,49 atau 100,20%.

Sementara target pendapatan transfer dari dana perimbangan sebesar 783.609.397.464,79 rupiah, terealisasi 727.155.784.941,60 dengan persentasi 92,80%. Target lainnya pendapatan daerah yang sah 33.945.837.464,00 rupiah terealisasi 33.863.802.389,00 rupiah atau 99,76%.

Target belanja daerah tahun anggaran 2021 adalah 883.692.339.078,11 rupiah terealisasi 757.648.600.631,00 dengan persentasi 85,74% dengan rincian target belanja operasi sebesar 584.173.979.257,59 rupiah terealisasi sebesar 536.988.691.619,00 rupiah atau 91,92%.

Target belanja modal sebesar 165.448.029.656,00 rupiah terealisasi 149.560.776.358,00 rupiah atau 90,40%.

Target belanja tidak terduga 23.507.053.457,52 rupiah terealisasi 16.429.005.948,00 rupiah atau 69,89% dan target belanja transfer 110.563.276.707,00 terealisasi 54.670.126.706,00 dengan persentasi 49,45%.

Kendati demikian tahun 2021 Kabupaten Bangka Selatan mengalami defisit anggaran sebesar 66.704.007.671,09 rupiah sedangkan untuk pembiayaan bersih (netto) sejumlah 2.930.690.743,60 rupiah terdapat sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa) pada tahun 2021 senilai 69.634.698.414,69 rupiah.