Kategori: Bangka Selatan

Awal Kisah Masuknya Covid-19 ke Kota Toboali

Bagikan

Orang terkonfirmasi covid-19 di Kota Toboali Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bertambah 1 orang. Ia merupakan menantu dari pendeta asal Toboali yang telah lebih dulu meninggal dunia di Rumah Sakit Siloam beberapa waktu lalu yang juga positif Covid-19.

Hasil ini diketahui setelah Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) menggelar Rapid Test kedua terhadap 46 orang di daerah itu. Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Bangka Selatan, Supriyadi, mengatakan hal ini kepada awak media, Kamis (9/4/2020).

“46 orang yang di Rapid Test kedua, satu orang positif, menantu pendeta. Yang positif kita kirim ke karantina Propinsi di Pangkalpinang,” kata Supriyadi.

Sebelumnya, seorang pendeta terkonfirmasi covid-19 berdasarkan uji swab dari Balitbang Kementerian Kesehatan RI. Ia diduga terpapar Covid-19 setelah mengikuti kegiatan keagamaan di daerah Kemayoran Jakarta. Namun, sebelum pulang ke Bangka, ia sempat ke rumah saudaranya di Tangerang.

Hasil uji swab Balitbang Kementerian Kesehatan RI keluar setelah PDP asal Kota Toboali itu terlebih dulu meninggal dunia di Rumah Sakit Siloam Pangkalan Baru, Bangka Tengah.

Setelah uji swab keluar dan terkonfirmasi positif, petugas dari instansi terkait langsung mengadakan Rapid Test tahap pertama terhadap orang yang memiliki riwayat kontak dan berpotensi tertular dan menularkan virus Covid-19.

Hasilnya, dari 55 orang yang di Rapid Test, 1 orang dinyatakan positif Covid-19 yakni istri dari pendeta yang telah meninggal dunia di Rumah Sakit Siloam itu. Mendapati hasil ini, petugas langsung membawanya ke Balai Diklat Provinsi Bangka Belitung untuk dikarantina.

Setelah dikarantina, petugas langsung mengirim sample uji swab istri pendeta tersebut ke Laboratorium Kementerian Kesehatan RI. Hasilnya, istri pendeta tersebut terkonfirmasi positif Covid-19. Kondisi kesehatan istri pendeta tersebut selama menjalani karantina dikabarkan terus membaik.

Berselang sehari pasca hasil test swab istri pendeta keluar, Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Bangka Selatan kembali menggelar Rapid Test kedua terhadap 46 orang termasuk 29 orang pegawai dan staf Klinik Bakti Timah Toboali yang sempat melakukan tindakan medis terhadap pendeta yang akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Siloam Pangkalan Baru.

Hasilnya dari Rapid Test kedua ini, satu orang dinyatakan positif yakni menantu dari pendeta yang telah meninggal dunia itu. Sementara 45 orang lainnya negatif Covid-19 termasuk 29 orang pegawai dan staf Klinik Bakti Timah Toboali.

Artikel Terbaru

Pelarian Pario Usai

BERITABANGKA.COM -- Pelarian seorang pelaku pencurian sepeda motor berinisial PH alias Pario (41) akhirnya terhenti. Ia berhasil diamankan Tim Gabungan…

2 bulan Yang lalu

Asep Beri Pengarahan Kepada Jampidum Kejagung RI

BERITABANGKA.COM -- Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (JAM-Pidum) Asep N. Mulyana memberikan pengarahan strategis kepada jajaran Jaksa Agung Muda…

2 bulan Yang lalu

Pj Bupati Bangka Selatan: Teladani Pahlawan, Cintai Negeri

BERITABANGKA.COM – Penjabat sementara Bupati Bangka Selatan, Elfin Elyas, menjelaskan tema peringatan Hari Pahlawan 2024 yang mengusung "Teladani Pahlawanmu, Cintai…

2 bulan Yang lalu

Strategi Inovatif Bangka Belitung Tingkatkan PAD Melalui Optimalisasi Sumber Daya Lokal

BERITABANGKA.COM – Dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung siap menerapkan berbagai strategi inovatif yang berfokus…

2 bulan Yang lalu

Divisi Humas Polri Gelar Donor Darah Serentak untuk Peringati Hari Jadi ke-73

BERITABANGKA.COM – Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengadakan kegiatan donor darah yang berlangsung serentak di seluruh Polda…

2 bulan Yang lalu

PJ Bupati Bangka Selatan: Pemuda Sebagai Objek Pembangunan

BERITABANGKA.COM – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan menekankan pentingnya peran pemuda dalam pembangunan daerah. Pemuda tidak hanya dipandang sebagai objek pembangunan,…

2 bulan Yang lalu

Ikuti Kami

This website uses cookies.