PENERAPAN kartu kendali gas bersubsidi LPG 3 kilogram menjadikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bangka Belitung (Babel) daerah pertama dalam menerapkan sistem tersebut.
Hal ini sebagaimana yang telah dijanjikan Gubernur Babel Erzaldi Rosman bahwa Pemprov akan mengambil langkah untuk menyelesaikan persoalan gas LPG 3 kg.
Wakil Gubernur (Wagub) Abdul Fatah dipercaya gubernur untuk meresmikan berlakunya penerapan kartu pelanggan gas 3 kg bersubsidi pada Jumat (5/2/2021).
Peluncuran perdana kartu kendali BRIZZI ini dimulai dari Pangkalan Gas 3 kg Yusti D. Sau di Kecamatan Taman Sari Kota Pangkalpinang.
“Pemberlakuan kartu kendali gas 3 kg ini berangkat dari permasalahan yang terjadi dalam pendistribusian gas LPG di tengah masyarakat yang tidak tepat sasaran,” kata Wagub.
Dengan sistem ini, Wagub yakin penerima gas LPG 3 kg tepat sasaran, dengan target masyarakat kecil, usaha mikro, kalangan petani, dan nelayan dan kegiatan usaha yang perlu disubsidi.
Pemprov Babel akan memverifikasi data kependudukan yang mendapat bantuan subsidi di antaranya menggunakan data sensus penduduk Desember 2020 dan data yang terdaftar di pangkalan dan agen gas LPG 3 kg.
Kemudian data itu dicocokkan dan diverifikasi sesuai jumlah kuota yang ditentukan oleh Pertamina. Diharapkan Maret 2021 sudah mulai beroperasi. Namun tergantung kecepatan verifikasi data penerima subsidi.
Dhoni R. Amadi selaku Executive Vice President Divisi Retail Payment Bank BRI mengatakan, Provinsi Babel merupakan pionir di Indonesia untuk pemberlakuan kartu kendali yang bekerjasama dengan perbankan.
Ia berkeinginan provinsi lain dapat mengikuti langkah Pemprov Babel karena sistem ini dapat menyelesaikan permasalahan penerima gas LPG 3 kg yang selama ini tidak tepat sasaran.
“Sistem aplikasi yang digunakan BRI ini bernama BRI Monitoring Online LPG (BRIMOLA), dimana layanan transaksi jual beli dan monitoring untuk LPG 3 kg kepada pangkalan dan agen tanpa bertatap muka secara langsung atau dilakukan secara virtual menggunakan kartu BRIZZI,” katanya.
Kartu tersebut dapat mentransaksikan 3 tabung untuk tiap penerima setiap bulannya. Dalam sosialisasi pemberlakuan kartu kendali gas LPG 3 kg, selain bergandengan dengan Pemprov Babel BRI juga akan mengerahkan kantor wilayah, kantor pusat, dan unit kerja untuk mensosialisasikan ke agen dan masyarakat.
Sadli Ario Triambodo, Sales Area Manager Pertamina Wilayah Sumsel Babel menerangkan bahwa masyarakat dapat menikmati produk non subsidi gas LPG yakni gas LPG 5,5 kg, 12 kg dan 220 gram agar gas LPG 3 kg dapat dimanfaatkan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Pertamina juga memiliki program One Village One Outlet yang sejalan dengan program BBM Satu Harga. Ke depan Pertamina tak hanya membangun SPBU, namun juga menyediakan alternatif berupa pembangunan Pertashop yang dibangun di pelosok pedesaan.
Sumber: Dinas Kominfo Babel
BERITABANGKA.COM – Rencana pemerintah Kepulauan Bangka Belitung untuk membangun proyek penghubung atau bahtera antara Pulau Sumatra dan Pulau Bangka menuai…
BERITABANGKA.COM – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bangka Belitung berhasil menggagalkan upaya penyelundupan timah ilegal melalui Pelabuhan Tanjung Kalian,…
BERITABANGKA.COM -- Desa Badau, Kabupaten Belitung Timur, telah lama dikenal sebagai salah satu penghasil nanas unggulan di Negeri Laskar Pelangi.…
BERITABANGKA.COM – Seorang pria berinisial Subhat (48) asal Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, berhasil diamankan Tim Subdit II Ditresnarkoba…
BERITABANGKA.COM – Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol. Hendro Pandowo, memerintahkan penarikan pasukan Brimob dari tugas pengamanan di perkebunan kelapa…
BERITABANGKA.COM – Hasil sementara penghitungan suara atau real count dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menunjukkan kemenangan nomor urut 01,…
This website uses cookies.