“Kami ingin, dengan kepemilikan saham 10 % ini, PT Timah Tbk dan Pemprov Babel bersama-sama membangun daerah”.

Hal ini dikatakan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, saat siaran langsung program Prime Time News Metro TV di Jakarta, Sabtu (08/02/2020).

Selain Gubernur Erzaldi Rosman, hadir juga Komisaris Utama PT Timah Tbk, Fachry Ali dan tokoh masyarakat sekaligus Ketua Lembaga Adat Melayu Provinsi Bangka Belitung, Prof. Dr. Bustami Rahman.

Gubernur Erzaldi Rosman, bersama Komisi VI DPR RI dan DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bulat mendukung permintaan kepemilikan salam 10 persen PT Timah Tbk untuk membangun Babel dari komposisi saham PT Timah Tbk menjadi 55% pemerintah pusat (PT Indonesia Asahan Aluminium alias PT Inalum Persero), 10% Pemprov Babel (PT Bumi Bangka Belitung Sejahtera alias PT B3S), dan saham publik 35%.

“Selama ini, kita hanya mendapatkan royalty sebesar 3% saja dari keuntungan ekspor PT Timah Tbk.

Saham 10% yang dimaksud, diusulkan dari saham pemerintah pusat yang sebelumnya sebanyak 55%, bukan dari saham publik,” ungkap Gubernur Erzaldi Rosman.