Pemkab Bateng Bahas Ulang Anggaran Penanganan COVIC-19

KOBA — Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah kembali melakukan pembahasan alokasi anggaran penangganan Covic-19.

Pembahasan ulang ini dilakukan karena penetapan anggaran sebelumnya untuk kegiatan tidak mencukupi. “Dana sebanyak Rp 37 miliar rupiah yang dibahas sebelumnya ternyata tidak cukup,” kata Sekda Bateng, Sugianto.

Sebelumnya sudah sempat dilakukan pembahasan, di mana untuk penanganan Covid-19 dibutuhkan dana sebesar Rp 37 miliar, namun ternyata belum cukup.

“Sehingga kita lakukan kembali pembahasan alokasi anggaran untuk penanganan Covid-19 pada hari ini,” imbuhnya.

Menurut Sugianto dalam pertemuan di Ruang Rapat Pemkab Bateng Kamis lalu, rapat ini tidak hanya membahas rencana penambahan alokasi anggaran penanganan Covid-19. Tapi juga membicarakan pemulihan ekonomi Daerah Kabupaten Bangka Tengah tahun anggaran 2021.

Kegiatan ini sendiri untuk menindaklanjuti ditetapkannya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/PMK.07/2021 tentang Pengelolaan Transfer Dana ke Daerah (TKDD) dalam rangka Penanganan Pandemi Covid-1.

Selain itu juga untuk menindaklanjuti Surat Edaran Bupati Bangka Tengah Nomor 900/380/BPKA/2021 tentang refocusing kegiatan dan realokasi anggaran di Kabupaten Bangka Tengah.

Sugianto menuturkan bahwa untuk alokasi anggaran yang menerima hasil refocusing, hanya ada empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yaitu Dinas Kesehatan, Kecamatan, Kelurahan, serta Dinas Sosial dan Pemerintah Daerah.

Sugianto berharap pembahasan mengenai alokasi anggaran penanganan Covid-19 kali ini adalah yang terakhir.

“Mudah-mudahan ini merupakan pembahasan terakhir dan final, sehingga Kecamatan dapat mengelola anggaran dengan sebaik mungkin, karena Pemda bertindak sebagai koordinator saja,” tandasnya.