Pilkada Babar Ditengah Pandemi Partisipasi Pemilih Naik 8 Persen

PEMILIHAN Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bangka Barat (Babar) yang digelar 9 Desember 2020 lalu dan berlangsung ditengah pandemi wabah covid-19 sudah hampir memasuki babak akhir.

Disampaikan Komisioner KPU Bangka Barat, Yulizar saat konferensi pers di Warkop Brew Jalan Raya Peltim Muntok bahwa Pilkada berjalan dengan damai, sejuk, tanpa gejolak dan masalah berkat peran berbagai pihak.

“Salah satu peran penting kawan-kawan media sehingga Pilkada beserta tahapannya sampai dengan hari ini berjalan dengan baik, lancar tanpa ada permasalahan, sehingga sampai hari ini Bangka Barat tanpa masalah tanpa ada gejolak-gejolak,” ungkapnya, Senin (28/12) sore.

Yulizar juga menyampaikan tingkat partisipasi masyarakat yang menggunakan hak pilihnya mencapai 74,7 persen dan mengalami peningkatan sebanyak 8 persen meskipun ditengah pandemi.

“Tentu ini bukan hal mudah untuk kita capai, berbagai upaya sudah kita laksanakan dengan semaksimal mungkin memberikan pemahaman pendidikan pemilih kepada masyarakat Bangka Barat.

Dan bertujuan agar mereka betul-betul mengetahui terkait tahapan-tahapan sehingga alhamdulillah tingkat partisipasi kita naik kurang lebih 8% ketimbang tahun 2012,” ungkapnya.

Disamping itu Ketua KPU Bangka Barat, Pardi, menyampaikan saat ini pihaknya masih menunggu Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK) dari Mahkamah Konstitusi (MK) untuk selanjutnya menetapkan pemenang Pilkada 2020.

“Menunggu buku register perkara konstitusi dari MK sebagai dasar untuk menetapkan calon terpilih. Jadi sampai hari ini KPU Bangka Barat belum menetapkan calon terpilih. Calon terpilih bisa ditetapkan setelah mendapatkan buku register perkara konstitusi yang akan dikeluarkan MK,” jelasnya.