PSI Babel Kecam Bertambahnya Kasus Covid-19 dari Cluster Dinas Luar

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Bangka Belitung mengecam pertambahan kasus Covid-19 dari cluster Dinas Luar (DL). Hal ini dinyatakan oleh Ketua PSI Bangka Belitung (Babel), Dr. Mika Oiku Sianipar, SpOG.

“Semua elemen di Bangka Belitung diharapkan tahu diri dan low profile lah. Karena kasus terkonfirmasi Covid-19 terus bertambah dan meningkat di Babel,” kata Mika Sianipar, beberapa waktu yang lalu.

Pernyataan ini disampaikan Mika Sianipar saat memberi bantuan ke warga di Bangka Barat, Senin 26 Oktobér 2020 lalu. Terakhir, sebut Mika, di Bangka Barat dari instansi BKD.

Menurut Mika Oiku Sianipar, semua elemen di Bangka Belitung harus menahan diri untuk Dinas Luar. Selain itu juga harus menjadi contoh buat masyarakat. Jika masih bisa ditunda, Mika meminta untuk sementara waktu DL-nya ditunda dulu.

“Ya kita tuh harus tau diri ya dan jadi contoh ke masyarakat. Kalau memang perjalanan dinasnya bisa dulu ditunda ya ditunda sampai landai dulu tuh kasus, jangan neko-neko lah” ujar Dr Mika.

Selain itu, kalau habis dari perjalanan dinas apalagi dari daerah zona merah atau bahkan hitam dan pulang ke Bangka, semestinya melakukan swab dan isolasi mandiri selama 2 minggu, apalagi sudah ada gejala setelah DL.

“Masyarakat termasuk anak-anak sekolah kan kasihan samapi berulang belajar di rumah. Kita semua harus menjaga, jangan seperti ini,” tambah Dr Mika.

Kepada seluruh Kepala SKPD, Mika mengingatkan untuk mengecek dan melakukan pengawasan melekat terhadap bawahannya setelah bepergian dinas luar. Jangan sampai sudah ada gejala tapi malah keluyuran kemana-mana.

“Seharusnya kan isolasi diri atau langsung Swab. Sebelum hasil Swab keluar ya isolasi dulu. Susah kalau kita saja seperti ini melanggar, bagaimana kita mengedukasi masyarakat,” tutup Dr Mika.