Camat Muntok Kabupaten Bangka Barat, Sukandi mengaku sedikit bingung dengan warga Desa Air Putih yang menuntut Bantuan Sosial (Bansos) Covid-19 terus berganti.

“Ijin pak bupati menyampaikan untuk bapak ibu yang hadir sebelum kesini mereka pernah ke kantor Camat pak, cuma saya agak bingung ini ke kantor camat wajahnya lain, di desa kemarin ini sudah berbeda lagi pak,” ucap Sukandi kepada Bupati Bangka Barat.

Pernyataan tersebut diutarakan Sukandi ketika menghadiri audensi warga Desa Air Putih yang menuntut Bansos di Operasional Room I Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka Barat, Senin (15/6/20) siang.

Namun kali ini diakui Sukandi, dirinya tidak menghiraukan hal tersebut, saat ini ia hanya ingin fokus pada data dan akan melakukan verifikasi ulang agar permasalahan tersebut segera terselesaikan.

Karena menurut Sukandi ada beberapa warga yang datang tersebut sudah mendapatkan bantuan, namun masih menginginkan bantuan lain sehingga menimbulkan permasalahan tersebut.

“Kemarin itu sudah terdaftar di provinsi pak, sebagian tapi tidak semuanya ada orang yang hadir itu ada namaya. Selain itu ada juga satu orang yang sudah menerima PKH, nuntut lagi mau bantuan yang lain. Jadi inilah jadi permasalahan yang muncul di desa air putih,” cetusnya.

“Dan ada juga yang telah menerima bantuan dari Bansos kabupaten, itu ada dan masih minta, ada juga beberapa sebagaian yang tidak dapat, nah itu yang mau kita claerkan dilapangan,” tambah Sukandi.

Terakhir Sukandi mengatakan tidak menyalakan siapapun baik itu Kepala Desa ataupun warga, namun ia berharap kepada warga yang memang sudah pernah mendapatkan bantuan agar tidak menuntut bantuan lain.