SMAN 1 Toboali Jadi Pilot Project New Normal, Begini Kata Kepsek

Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Toboali Kabupaten Bangka Selatan memberikan keterangan soal dipilihnya sekolah yang dikepalainya sebagai Pilot Project (Kegiatan Percontohan) penerapan New Normal di institusi pendidikan.

“Kami itu kalau ada instruksi seperti itu berusaha untuk siap,” kata Aspandi ketika dikonfirmasi wartawan pada Minggu (31/5/2020) pagi.

Menurutnya, berdasarkan informasi dari Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebenarnya pada hari Senin tanggal 2 Juni 2020 itu proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

Namun karena pada tanggal 8 Juni 2020 sudah masuk jadwal ulangan semester maka bagi sekolah yang menjadi piloting dipersilahkan untuk melaksanakan ujian terlebih dahulu.

“Nanti ujiannya akan kami bagi jadwalnya. Untuk minggu pertama jadwalnya kelas X. Untuk minggu kedua jadwalnya kelas XI,” tutur mantan Kepala SMPN 1 Toboali ini.Ketika ditanya soal persiapan peralatan dalam upaya penerapan protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan dan sebagainya, Aspandi mengatakan akan dipersiapkan oleh pihak sekolah.

“Itu harus siap seperti cuci tangan, disinfektan, menggunakan masker, jaga jarak, insya allah tanggal 2 ini akan kami persiapkan,” tambah Aspandi.

Selain itu, tambah Aspandi, nantinya akan ada Rapid Test massal yang akan dilakukan oleh pihak provinsi sebagai bahan evaluasi penerapan New Normal di sekolah-sekolah yang menjadi piloting projek termasuk di SMAN 1 Toboali.

“Kami juga diminta untuk melaporkan, merekam, aktifitas kegiatan dan persiapan fasilitas penerapan protokol kesehatan itu ke Dinas Pendidikan Provinsi Bangka Belitung,” pungkas Aspandi.

Lebih jauh Aspandi mengatakan bahwa berdasarkan informasi dari Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, bagi para orang tua yang keberatan atau tidak setuju anaknya masuk sekolah lantaran khawatir maka pihak sekolah dilarang untuk memaksa peserta didik masuk sekolah.