Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah Toboali Kabupaten Bangka Selatan masih tetap akan menerapkan pola pembelajaran dalam jaringan (daring) atau pembelajaran jarak jauh untuk sementara waktu.
“Berdasarkan hasil rembuk Guru, Pegawai, Pimpinan Yayasan, dan Pengawas sekolah, maka kami memutuskan untuk Teknis Pembelajaran dilakukan Melalui Jaringan atau Pembelajaran Jarak Jauh untuk sementara waktu,” sebut Kepala SD Muhammadiyah Toboali, Syahrullah, S.Kom.I, M.Pd, Minggu 12 Juli 2020.
Syahrullah menambahkan, meskipun pihaknya telah melakukan rapat teknis, dan para orang tua siswa setuju akan masuk pada Senin 13 Juli 2020, namun pihak sekolah masih tetap akan menunggu perkembangan pembelajaran tatap muka tingkat SLTA / SMK.
“Para orang tua setuju apabila pada tahun pelajaran 2020/2021 yang dimulai pada 13 Juli 2020 masuk secara normal. Untuk sistem pembelajaran yang disetujui para orang tua adalah kombinasi antara pembelajaran di kelas dan dalam jaringan (daring/online). Meski begitu kami tetap akan menunggu perkembangan tatap muka tingkat SLTA/SMA,” kata Syahrullah.
Salah satu orang tua siswa, Martono, menyambut baik keputusan pihak sekolah. Menurutnya, walaupun para orang tua telah setuju, namun akan lebih baik jika menunggu perkembangan hasil tatap muka tingkat SLTA/SMK yang ditunjuk Dinas Pendidikan Provinsi Bangka Belitung.
“Apa yang dilakukan pihak sekolah sudah tepat dan baik. Kami para orang tua khususnya saya tetap ikut saja apa yang akan dijalankan pihak sekolah. Sekolah juga telah menampung aspirasi, saran, dan masukan dari para orang tua dan wali siswa,” ungkap Martono, Minggu 12 Juli 2020.
Ia berharap, proses kegiatan belajar mengajar para siswa segera normal kembali dan pandemi covid-19 segera berlalu. Salah satu alasannya, terkadang para siswa kangen untuk belajar bersama gurunya dan berkumpul dengan teman satu sekolah.
“Anak-anak kami sangat dekat dengan gurunya. Jadi mereka nanya, kapan sekolah masuk, kangen dengan guru dan kawan-kawan. Selain itu, kalau dengan orang tua terkadang kurang maksimal juga. Maklumlah, kadang orang tua juga bekerja atau ada aktivitas lainnya,” tutur Martono.
Sementara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Bangka Selatan telah mengeluarkan Surat Edaran terkait penyelenggaraan pembelajaran tahun ajaran 2020/2021 dalam masa pandemi covid-19.
“Edaran ini berpatokan pada hasil rapat koordinasi tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Bangka Selatan pada Rabu 8 Juli 2020, dan Surat Keputusan Bersama 4 Menteri,” sebut Sumadi, Kepala Dindikbud Bangka Selatan, Minggu 12 Juli 2020.
Surat Edaran Dindikbud Bangka Selatan:
[sdm_download id=”7877″ fancy=”0″ color=”green”]
BERITABANGKA.COM – Rencana pemerintah Kepulauan Bangka Belitung untuk membangun proyek penghubung atau bahtera antara Pulau Sumatra dan Pulau Bangka menuai…
BERITABANGKA.COM – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bangka Belitung berhasil menggagalkan upaya penyelundupan timah ilegal melalui Pelabuhan Tanjung Kalian,…
BERITABANGKA.COM -- Desa Badau, Kabupaten Belitung Timur, telah lama dikenal sebagai salah satu penghasil nanas unggulan di Negeri Laskar Pelangi.…
BERITABANGKA.COM – Seorang pria berinisial Subhat (48) asal Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, berhasil diamankan Tim Subdit II Ditresnarkoba…
BERITABANGKA.COM – Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol. Hendro Pandowo, memerintahkan penarikan pasukan Brimob dari tugas pengamanan di perkebunan kelapa…
BERITABANGKA.COM – Hasil sementara penghitungan suara atau real count dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menunjukkan kemenangan nomor urut 01,…
This website uses cookies.