Upaya Tim SAR Gabungan Temukan Liem Yanto Belum Berhasil

TIM SAR Gabungan hingga kini belum juga menemukan keberadaan nelayan bagan warga Tanjung Labu Kecamatan Lepar Pongok Kabupaten Bangka Selatan atas nama Liem Yanto (39) berjenis kelamin laki-laki yang diduga hilang di perairan laut Tanjung Merun.

“Upaya yang dilakukan Tim SAR Gabungan yakni sejak pukul 07.00 WIB melakukan penyisiran berdasarkan prediksi diduga korban hanyut dengan memperhitungkan arus laut dan angin hingga pukul 17:00 WIB,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan kelas B Pangkalpinang, Fazzli, S.A.P, Senin (18/1/2021).

Menurutnya, Tim SAR Gabungan pada Senin 18 Januari 2021 melakukan pencarian pada area perairan seluas 19.5 NM2 (Nautical Mile Persegi) pada kordinat 3° 6’28.57″S 106°51’9.94″E, 3° 6’35.68″S 106°56’16.40″E, 3°11’15.14″S 106°56’7.50″E, dan 3°11’3.42″S 106°50’54.02″E.

Fazzli juga mengungkapkan kendala di lapangan saat operasi pencarian dan pertolongan berlangsung. Kondisi cuaca yang kurang kondusif dan angin lumayan kencang membuat Operasi SAR Gabungan berjalan kurang maksimal.

Sebelumnya, Operasi Pencarian dan Pertolongan (Search and Rescue) terhadap nelayan Bagan warga Desa Tanjung Labu Kecamatan Lepar Pongok Kabupaten Bangka Selatan telah mulai dilakukan pada Minggu (17/1/2021).

Tim SAR Gabungan dari Unit Siaga SAR Toboali bersama Polisi Perairan Polres Bangka Selatan turun ke perairan Laut Tanjung Merun yang diduga titik lokasi hilangnya nelayan Bagan tancap yang bernama Liem Yanto (39).

Kantor Pencarian dan Pertolongan kelas B Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung menerima informasi atas hilangnya 1 orang nelayan Bagan tancap di perairan laut Tanjung Merun Bangka Selatan pada pukul 08.15 WIB.

Menurut informasi yang diterima titik lokasi kejadian hilangnya Liem Yanto berada di perairan Tanjung Merun. Liem Yanto berangkat menuju Bagan tancap miliknya pada Sabtu 16 Januari 2021 sekitar pukul 16.00 WIB dengan menggunakan Speed Lidah.

Selanjutnya pada 17 Januari 2021 pukul 06.00 WIB perahu yang digunakan Liem Yanto hanyut dan ditemukan oleh salah satu nelayan setempat. Perahu tersebut kemudian ditarik oleh nelayan menuju Bagan milik Liem Yanto. Namun didapati ternyata Liem Yanto tidak berada di Bagan.