BERITA BANGKA.COM, BANGKA BARAT–

Kegiatan Jambore Lingkungan Hidup 2021, turut diramaikan sebanyak 340 siswa dari berbagai sekolah menengah atas, dan sejumlah komunitas pecinta alam di Kabupaten Bangka Barat, Kamis,(21/10/2021).

Kegiatan dilaksanakan di Bukit Penyabung, Desa Pelangas, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat.

Siswa asal SMA Negeri 1 Muntok Suparto (17) mengaku antusias dengan kegiatan jambore relawan lingkungan, karena ia tertarik dengan pemahaman daerah aliran sungai, dan merindukan bumi perkemahan.

“Saya antusias bang ikut kegiatan ini, karena dalam pelajaran IPA itu kan belajar tentang alam liar, lihat hutan atau batu besar, nah disini, kebetulan juga sejalur dengan jurusan saya di SMA,dan mau tau caranya bagaimana sih untuk mengelola alam yang baik secara langsung, terus pengen tau cara memperbaiki sungai yang tercemar itu bagaimana caranya, ” Beber Suparto

Selanjutnya kegiatan yang diadakan oleh Forum Daerah Aliran Sungai (Fordas) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang bertujuan untuk memberikan edukasi tentang kelestarian lingkungan bagi generasi muda.

Ketua Fordas Bangka Belitung, Fadhillah Sabri, Mengatakan kegiatan Jambore Relawan Lingkungan 2021 ini berlangsung selama tiga hari 21 sampai 23 Oktober mendatang.

“Mendidik generasi muda agar mereka itu paham terhadap permasalahan lingkungan hidup, setidaknya mereka itu tumbuh rasa senang, untuk memelihara lingkungan kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan anak-anak muda ini siapa lagi,” kata Ketua Fordas Bangka Belitung, Fadhillah Sabri kepada BeritaBangka.com (21/10).

Sementara itu Fadhillah Sabri berharap kedepannya akan semakin tumbuh generasi-generasi yang paham terhadap lingkungan, cinta lingkungan dan yang terutama mereka tidak merusak lingkungan.

“Walaupun mereka menambang, tapi tidak merusak apalagi kita didukung oleh banyak pihak, kegiatan ini juga sebagai silaturahmi antar manusia, karena pada akhirnya kita harap ridha Allah SWT,” tandasnya.

Di sela-sela kegiatan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangka Barat, Muhammad Ali, menuturkan dan berharap pada kegiatan positif dari Jambore relawan lingkungan ini, menjadi salah satunya upaya untuk merawat objek wisata Bukit Penyabung, dan ke tempat wisata lainnya yang ada di kabupaten Bangka Barat ini.

“Kami mendukung kegiatan jambore relawan lingkungan ini, dengan terjaganya alam geosite Bukit Penyabung ini sangat membantu kami, untuk menjaga destinasi wisata di Bangka Barat. Keindahan alam yang dimiliki Bukit Penyabung ini luar biasa, kelestarian alamnya masih asri, kemudian bulan Desember ini Desa Pelangas akan menjadi desa wisata,” ungkap Muhammad Ali.

Sementara untuk menghibur dan memberikan pengetahuan para peserta pada kegiatan Jambore relawan lingkungan diantaranya, lomba jelajah alam, pentas seni relawan, lomba inovasi pengolahan terhadap sampah, lomba debat seputar lingkungan, penanaman pohon dan kegiatan lain sebagainya.