BERITA BANGKA.COM, TOBOALI — Kemunculan Buaya liar dengan panjang kurang lebih 4 meter jadi pemandangan setiap harinya dipesisir pantai laut Nelayan, kelurahan Tanjung Ketapang, Kecamatan Toboali. Ahad (26/12/2021).

Tentunya jadi pertanyaan asal binatang buas tersebut, dari mana dan kenapa hingga menampakkan diri ditengah pemukiman penduduk kampung Nelayan ?

Salah satu warga Pesisir Nelayan mengabadikan momen langka itu dengan merekam video secara langsung, kemunculan buaya tersebut yang diketahui oleh warga lokal merupakan jenis dari buaya muara.

Lurah Tanjung Ketapang, Fandi ketika dikonfirmasi oleh Beritabangka.com menghimbau kepada masyarakat yang biasa beraktifitas diperairan tersebut untuk lebih berhati-hati.

“Kepada masyarakat yang biasa beraktifitas diperairan tersebut untuk berhati-hati, karena kemunculan hewan ini seminggu full sudah berani menampakkan diri,” kata Fandi.

Saat ini pihak kelurahan Tanjung Ketapang sudah melakukan langkah-langkah untuk mengeksekusi buaya tersebut.

“Sudah kita laporkan kepada pihak terkait untuk mencari cara agar buaya ini bisa kita tangkap, mengingat jarak pemukiman warga dengan perairan sangat begitu dekat hingga berpotensi buaya itu menyerang warga sekitar,” tambahnya lagi.

Terpisah Julai yang merupakan warga lokal, mengatakan kemunculan binatang buas tersebut disinyalir habitatnya terganggu oleh aktifitas tambang skala kecil jenis apung yang selama ini beroperasi di perairan kampung Nelayan.

“Sebelumnya tidak ada penampakan buaya diperairan ini, namun semenjak aktifitas tambang laut marak, mulai buaya-buaya ini bermunculan, ada juga sebelumnya nelayan udang sungkur kena gigit, akan tetapi sempat tertolong,” tukasnya.

Dia berharap pihak terkait agar mencari solusi untuk mengantisipasi keberadaan hewan buas ini (Buaya,- red), untuk sesegera mungkin melakukan eksekusi.