Sri Mulyani: Indonesia Gunakan Semua Instrumen Pulihkan Ekonomi
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa pemerintah terus bekerja keras untuk memulihkan ekonomi nasional di masa pandemi Covid-19 dengan kombinasi antara kebijakan fiskal dan moneter.
Hal tersebut dikatakannya pada CNBC Debate on the Global Economy, salah satu rangkaian acara Pertemuan Tahunan IMF – World Bank Group 2020, Kamis, (15/10).
“Kita tahu bahwa kita perlu langkah extraordinary seperti defisit fiskal, maupun kebijakan moneter yang mendukung. Tetapi bagi kita untuk dapat pulih, kita tidak boleh bergantung pada hanya dua instrumen, yaitu kebijakan fiskal dan moneter. Kami perlu bekerja sangat keras,” ujar Menkeu.
Menurut Menkeu, kerja sama luar biasa antara pemerintah dengan Bank Indonesia melalui burden sharing dilakukan dengan sangat hati-hati. Kerja sama tersebut memerlukan banyak komunikasi untuk meyakinkan masyarakat, pemegang obligasi, lembaga pemeringkat bahwa independensi Bank Indonesia sebagai Bank Sentral tidak terpengaruh.
“Ini adalah intervensi yang belum pernah terjadi sebelumnya di mana Bank Indonesia juga dapat membeli obligasi pemerintah di pasar perdana tanpa menimbulkan kesan bahwa kami mengancam independensi Bank Sentral. Kami sangat membutuhkan banyak komunikasi di saat merancang kebijakan apa yang tepat,” jelasnya.
Tinggalkan Balasan