RIAS, BERITABANGKA.COM – Pasca cuaca ekstrim petani Desa Rias, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan alami gagal panen. Dinas Pertanian mencatat 10 hingga 35 persen sawah Desa Rias gagal menikmati hasil gabah padi.

Untuk membantu para petani dari kerugian. Pemerintah Daerah melalui Dinas Pertanian Bangka selatan akan mengeluarkan program asuransi petani gagal panen, Kamis (26/5/2022).

Bupati Riza Herdavid menjelaskan penyebab gagal panen musim kali ini, murni faktor alam, dan para petani yang alami gagal panen akan mendapatkan asuransi.

“Salah satu yang gagal ini akibat alam. Alam tidak bisa kita lawan tetapi caranya kita (Pemkab Bangka Selatan, red) memiliki program asuransi pertanian,” kata Bupati Riza Herdavid didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian, Suhadi, sela melakukan peninjauan langsung di areal persawahan Desa Rias, (26/5).

Selain itu, menurut Riza, dengan adanya program asuransi gagal panen, kerugian petani setidaknya bisa diatasi.

Tak hanya Program Asuransi yang ditawarkan, Pemerintah Daerah Bangka Selatan melalui Dinas Pertanian juga dalam waktu dekat akan menambahkan alat bantu panen untuk para petani Desa Rias, guna menunjang hasil produksi dimusim panen selanjutnya.

“Dalam waktu dekat kita (Pemda Basel) bersama Pemerintah Pusat akan menambah alat pemanen padi sebanyak 7 unit combine, bertujuan para petani memanen padi mereka tepat waktu,” ujarnya.

Dirinya berharap, dengan adanya upaya Pemerintah Daerah membantu petani Desa Rias, Pemerintah Desa juga berperan aktif secara berkeadilan membantu petani, dengan tujuan hasil panen selanjutnya dapat melimpah dan petani sejahtera.

“Yah bukan hanya Pemda Bangka Selatan saja, Pemdes juga berperan aktif ,” pungkasnya