BANGKA BARAT – Menjelang tutup buku akhir tahun anggaran 2022, serapan anggaran 8 dari 31 Organisasi Perangkat Daerah di Pemkab Bangka Barat baru mencapai sekitar 73,22 persen.

Untuk itu Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming, saat memimpin jalannya rapat Pemantauan dan Pengendalian Pembangunan di Operational Room I, Sekretariat Daerah pada Jumat (23/12/22), menekankan 8 Kepala OPD untuk menggenjot serapan anggaran sampai tuntas.

Baca juga: Tim Gabungan Bangka Barat Amankan Nataru, Kapolres Babar AKBP Catur: Kita Harapkan Aman dan Kondusif

Bong Ming Ming meminta OPD yang progres realisasi pencairan keuangannya masih dibawah rata-rata kabupaten, untuk segera menyelesaikan realisasi penyerapan anggaran, agar Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah bisa memastikan anggaran DAK tahun ini sesuai target.

Selain itu, dirinya juga meminta agar setiap OPD untuk merencanakan pelaksanaan kegiatan tahun depan pada bulan Desember ini.

“Ada rencana kerja, kemudian ada job desk, sudah ditentukan siapa orangnya, setelah itu rencanakan waktu. Sebagai contoh dalam 1 bulan di 1 OPD ada 10 kegiatan, pastikan siapa-siapa yang dilibatkan dan punya tanggung jawab, kapan waktunya, langkah-langkah yang dilakukan, jadi evaluasi Tepra kedepan menjadi mudah,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Bong Ming Ming meminta perwakilan 8 OPD untuk menjelaskan apa yang membuat progres realisasi pencarian keuangan masih dibawah rata-rata kabupaten 73,22 persen, namun ada beberapa OPD yang disebutkan tidak hadir dalam rapat yaitu Setkretaris Dewan dan Disdikpora.

Baca juga: Rapat Paripurna DPRD Bangka Barat, Bahas 16 Point Kinerja dan 4 Raperda

Ketidakhadiran ini, membuat Wakil Bupati Bangka Barat tersebut menegaskan agar kedua OPD yang tidak hadir dalam rapat ini, untuk bertemu dengannya di luar rapat, dan berharap agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.

Dia juga meminta OPD yang progres realisasi pencairan keuangannya masih dibawah rata-rata kabupaten, untuk segera menyelesaikan realisasi penyerapan anggaran.

“Agar Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah bisa memastikan anggaran DAK tahun ini sesuai target. Selain itu, agar setiap OPD untuk merencanakan pelaksanaan kegiatan tahun depan pada bulan Desember ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bong Ming Ming berharap agar evaluasi yang dilakukan pada akhir bulan Desember terlepas recofusing atau tidak, seluruh kegiatan yang sudah direncanakan pada setiap OPD diminta menyesuaikan.

“Terlepas recofusing, anggaran rencana mesti ada anggaran mendahului selesai dibulan ini, logikanya ada 10 kegiatan di 1 OPD, terlepas dari recofusing atau tidak mesti sudah disiapkan rencana kerja untuk menyelesaikan 10 kegiatan dalam 6 bulan seperti apa,” ujar dia. (**).

Sumber: CMNnews.id