BANGKA BARAT, BERITA BANGKA.COM – Polres Bangka Barat meluruskan kabar penculikan anak yang meresahkan masyarakat belakangan ini. Isu tersebut menyebar luas melalui pesan WhatsApp dan media sosial.

Kabar tersebut ditanggapi anggota Polres Bangka Barat dan Polsek Jebus dengan mengecek langsung ke sekolah sekolah, antara lain SDN 5 Parittiga, Paud Desa Kelabat, SD Bakti dan SDN 12 Jebu Darat.

Kapolres Bangka Barat AKBP Catur Prasetiyo menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar alias hoaks.

“Itu kabar hoaks dan tidak benar,” ujar Catur, Selasa ( 31/1/2023 ).

Dikatakan Catur, sebelumnya pada Senin ( 30/1 ) kemarin, isu kedatangan seseorang ke beberapa sekolah di Kecamatan Parittiga yang wajahnya mirip dengan pelaku penculikan menjadi trending topik di media sosial.

Hal itu pun dicek langsung oleh anggota Polres. Polisi berkoordinasi dengan tenaga pengajar serta Kepala Sekolah SDN 5 Parittiga, Paud Desa Kelabat, SD Bakti dan SDN 12 Jebu Darat Kecamatan Parit tiga.

“Hasil pertemuan tersebut, seseorang yang diisukan sebagai pelaku penculikan disimpulkan tidak benar dan hanya kemiripan foto saja,” terang Catur.

Menurut Kapolres, orang yang diduga penculik itu ternyata hanya seorang sales Yume Es Krim beralamat di Pangkalpinang. Dia datang menawarkan produknya dan ingin menyelenggarakan Lomba Melukis di sekolah.

“Saya luruskan kembali bahwa informasi tersebut tidak benar, dan tidak ada tindakan penculikan yang ada di Kabupaten Bangka Barat,” tegas Kapolres.

Catur berharap dengan adanya langkah pengecekan anggotanya ke sekolah – sekolah bisa menjawab keresahan orang tua wali murid yang khawatir anak – anak mereka diculik.

“Informasi tersebut yang mereka dapatkan adalah berita hoax atau tidak benar. Kalau menemukan kasus penculikan segera menghubungi ke pihak kepolisian secara langsung ke Polres Bangka Barat melalui nomor WhatsApp 082180216247 atau call centre 110,” tutup Catur. ( Rilis )

Sumber: Humas Polres Bangka Barat / CMNnews.id