BANGKA SELATAN – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan canangkan program gratis ongkos kirim (ongkir) ke seluruh Indonesia untuk produk UKM lokal. Program itu dinilai sangat menguntungkan pelaku usaha, lantaran manfaatnya masyarakat se-Indonesia bisa menikmati pesanan oleh-oleh khas Bangka Selatan tanpa memikirkan biaya tambahan.

Pelaku UKM lokal, Kota Toboali, Juliani mengatakan, atas program gratis ongkir ini membuktikan daya beli konsumen luar daerah meningkat secara signifikan, dan itu terbukti mampu menembus pasar dan bersaing hingga ke provinsi paling timur Indonesia.

“Beberapa produk UKM itu seperti getas, kricu itu sampai ke provinsi paling timur Indonesia, Papua. Tentu jadi kebanggaan tersendiri,” ujar Juliani di tokonya ketika di konfirmasi, pada Senin (6/3).

Selain itu, tambahnya volume penjualan juga meningkat sampai tiga kali lipat berbanding sebelum adanya gratis ongkir ini.

“Melalui program gratis ongkos kirim ini, orderan produk kami sudah sampai ke Papua. Selain itu, orderan yang biasanya hanya satu kilogram, bisa meningkat sampai tiga kilogram karena kuota gratis ongkos kirim nya mencapai tiga kilogram per pengiriman,” katanya.

“Memang biasanya orderannya datang dari konsumen di Jakarta, Palembang dan kota kota di sumatera dan jawa,” tambahnya.

Juliani berharap program gratis ongkir ini agar tetap dilaksanakan setiap tahunnya karena berimbas terhadap penjualan.

“Terimakasih kepada Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid karena telah membantu pelaku UKM lokal. Dengan ini setidaknya penjualan kami meningkat dan tetaplah dijalan kan terus program yang dirasa langsung keuntungan terhadap kami pelaku usaha kecil ini,” pungkasnya.

 

Sebagai informasi, Gratis Ongkos Kirim ini merupakan salah satu program Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan yang bertujuan meningkatkan penjualan produk UKM lokal Bangka Selatan. Program gratis ongkos kirim produk lokal seperti ini merupakan satu-satunya hanya dilakukan oleh Bangka Selatan. Kuota gratis ongkos kirim produk UKM telah disiapkan sebanyak 1 Ton pada Tahun 2022 lalu dan kembali dilanjutkan Tahun 2023 ini.

Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan melalui dinas terkait telah melaksanakan berbagai program untuk membantu mengembangkan UKM. Program tersebut antara lain berupa bantuan modal usaha, bantuan peralatan, bantuan fasilitasi kemasan produk, bantuan fasilitasi perizinan PIRT, fasilitasi sertifikat halal dan gratis ongkos kirim. Tahun 2022 lalu, setidaknya sekitar 200 pelaku UKM yang menjadi sasaran program pemerintah Kabupaten Bangka Selatan. (***)