KOBA – Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, hadir dalam peresmian nama baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Drs. H. Abu Hanifah, Selasa (14/03/2023). Mengingat nama rumah sakit tidak boleh sama dengan nama kabupaten, maka diusunglah pergantian nama pada Rumah Sakit Umum Daerah ini.

RSUD Drs. H. Abu Hanifah yang sebelumnya bernama RSUD Bangka Tengah berdiri pada tahun 2007, di masa kepemimpinan Bupati Bangka Tengah yaitu Drs. H. Abu Hanifah yang menjadi salah seorang penggagas dan perintis berdirinya RSUD Bangka Tengah.

Dengan tema Reborn To Serve yang artinya diharapkan Pemerintah Bangka Tengah khususnya RSUD mempunyai rasa terlahir kembali untuk melayani.

Algafry menyampaikan penamaan RSUD Drs. H. Abu Hanifah sebagai sebuah apresiasi atas dedikasi yang luar biasa diberikan oleh almarhum Drs. H. Abu Hanifah kepada Bangka Tengah.

“Penamaan ini merupakan bentuk penghargaan paling tinggi kepada almarhum atas segala dedikasi, loyalitas, dan semua pengabdian beliau kepada Bangka Tengah ini, dari mulai Bateng dicita-citakan sampai Bangka Tengah berdiri hingga saat ini,” ucap Algafry.

Sebelumnya, dikatakan Orang Nomor Satu di Bangka Tengah ini, pihaknya sudah meminta izin kepada keluarga besar almarhum untuk mendapat persetujuan berkaitan penamaan RSUD ini.

Algafry juga mengajak seluruh tenaga kesehatan untuk berkomitmen menjaga keberlangsungan rumah sakit ini dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta untuk menjaga nama besar Drs. H. Abu Hanifah.

“Motivasikan diri dengan adanya nama baru berarti harus diiringi dengan citra yang baru,” tutup Algafry.

Sementara itu, Direktur Utama RSUD Drs. H. Abu Hanifah, dr. Lismayoni menyampaikan terdapat penambahan pelayanan kesehatan di RSUD Drs. H. Abu Hanifah, yaitu pelayanan Haemodialisa (cuci darah), pelayanan Neonatal Intensive Care Unit (NICU) dan Pediatric Intensive Care Unit (PICU) atau yang biasa disebut ruang intensif bayi dan anak.

“Dengan adanya penambahan pelayanan ini diharapkan mampu mendekatkan akses bagi masyarakat khususnya bagi yang membutuhkan pelayanan cuci darah,” tuturnya.

Selain itu, dr. Lismayoni mengatakan akan ada penambahan satu ambulans yang direncanakan pada tahun ini.

Sebagai informasi, saat ini Drs. H. Abu Hanifah merupakan rumah sakit tipe C yang mempunyai kapasitas 102 tempat tidur rawat inap serta 18 layanan dokter spesialis.

“Untuk kebutuhan tipe C, RSUD Drs. H. Abu Hanifah sudah memenuhi dan mumpuni, saat ini kami sudah mempunyai 23 dokter spesialis untuk 18 bagian masing-masing, kami akan terus berproses sehingga bisa mencapai tipe B,” ucap Lismayoni.

Dengan dipencetnya tombol oleh Orang Nomor Satu di Bangka Tengah didampingi tamu undangan dan terdengarnya sirine maka RSUD Bangka Tengah resmi berganti nama menjadi RSUD Drs. H. Abu Hanifah.

Selain itu, dilakukan juga penandatanganan prasasti peresmian nama baru RSUD Drs. H. Abu Hanifah, pemberian penghargaan spesial dari Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah dan RSUD kepada keluarga Drs. H. Abu Hanifah, pemberian penghargaan kepada mantan Direktur RSUD Drs. H. Abu Hanifah, pemberian penghargaan kepada pegawai terlama RSUD Drs. H. Abu Hanifah, pemberian santunan kepada anak yatim, dan penandatanganan komitmen bersama mendukung RSUD Drs. H. Abu Hanifah akreditasi paripurna.

Turut hadir dalam kegiatan peresmian ini, yakni istri dan keluarga besar almarhum Drs. H. Abu Hanifah, Forkopimda Bangka Tengah, Kepala OPD Bangka Tengah, Ketua TP-PKK Bangka Tengah, Ketua DWP Bangka Tengah, Camat dan Kepala Desa se-Bangka Tengah, Kepala Puskesmas se-Bangka Tengah, Ketua Organisasi Profesi Kesehatan, para dokter, perawat, dan tenaga kesehatan.(Doni/Adv)