SIMPANG RIMBA, BERITABANGKA.COM – Pemerintah Kecamatan Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan tetap konsisten melakukan upaya terhadap penurunan angka stunting diwilayahnya.

Langkah pemerintah itu mendapat dukungan Koramil 432-02/Payung sembari meneruskan satu program KASAD, dengan melaksanakan rapat percepatan penurunan stunting, pada Pukul 09.00 WIB, bertempat di Kantor Camat Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan, Rabu (20/09/2023) kemarin.

Komandan Koramil 432-02/Payung, Kapten Inf Aritonang mengatakan, pihaknya bersama seluruh para Babinsa siap membantu dan mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh pihak Kecamatan Simpang Rimba.

“Kami akan selalu berkolaborasi dengan instansi terkait di Kecamatan Simpang Rimba, dalam kegiatan percepatan penurunan stunting di Kecamatan Simpang Rimba bisa tercapai,” kata Kapten Inf. Aritonang.

Menurut Aritonang, dengan menyadur data terbaru kepada pihaknya dapat secara langsung memantau dan membantu mengatasi permasalahan angka stunting di kecamatan itu.

“Harapan saya kepada dinas terkait seperti pihak Puskesmas agar bisa memberikan update data yang terbaru kepada kami, untuk mengetahui sejauh mana perkembangan hasil dari percepatan penurunan stunting yang ada di kecamatan Simpang Rimba ini,” ungkap Kapten Aritonang.

Sementara itu, Camat Simpang Rimba, Nuriman dalam rapat menyebutkan, penanganan stunting dapat dilakukan dengan langkah menjadi bapak asuh pada setiap desa guna membantu masyarakat yang terindikasi tidak mampu.

“Penanganan Stunting di Kecamatan Simba (Simpang Rimba), harus ada bapak asuh untuk setiap desa yang ada stunting serta pencegahan stunting harus di lakukan sejak dini dengan upaya pernikahan cukup umur, dan harus ada aksi cepat di lapangan secara bersama sama serta didampingi petugas gizi dan kesehatan,” ujar Nuriman.

“Mohon dukungan seluruh pihak baik pengusaha swasta, pihak sekolah dan seluruh instansi tuk mendukung program stunting dengan harapan stunting turun 30 % serta kewajiban kita setiap instansi untuk menyumbang 10 butir telor untuk konsumsi anak yang stunting sehingga stunting bisa turun,” tambahnya.

Diketahui saat ini, jumlah anak stunting yang ada di Kecamatan Simpang Rimba berjumlah 26 orang. Dan untuk kesepakatan pihak Puskesmas akan melaksanakan Posyandu secara rutin dan mendatangi rumah warga didampingi oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta Kadus dan Ketua RT. Dengan membagikan vitamin, telur kepada anak stunting dengan jangka seminggu sekali.