BANGKA SELATAN, BERITABANGKA.COM – Kodim 0432/Bangka Selatan bersama Forkopimda Bangka Selatan hadiri pembukaan launching “Dapur Masuk Sekolah” Tahun 2023 yang serentak diikuti seluruh Kodim se Sumbagsel secara virtual di SD Negeri 17 Toboali, Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jum’at (22/9).

Program ini bertujuan menekan angka stunting yang mengancam anak kekurangan gizi bagi keluarga yang kurang mampu dalam prihal ekonomi.

Pangdam II Sriwijaya, Mayjend TNI Yanuar Adil mengatakan, pentingnya gizi untuk anak sangat diperlukan mengingat banyak keluarga diwilayah terpencil Sumbagsel belum terpenuhi secara gizi.

Menurutnya, dengan asupan gizi yang cukup berpotensi berpengaruh secara baik pada kepintaran anak.

“Asupan gizi ini dapat menambah pola pikir mereka ,” kata Pangdam II Sriwijaya, Mayor Jendral, TNI Yanuar Adil dalam sambutannya melalui video confrensi di SDN 17 Toboali, Jum’at (22/9).

Dikatakannya, dapur masuk sekolah merupakan program TNI dalam menangkal stunting.

“Dapur masuk sekolah ini diadakan serentak yang diikuti serentak, dan kita berharap kedepannya dapat menangani prihal stunting pada wilayah masing masing,” tuturnya.

Sementara pada kesempatan yang sama, Komandan Kodim 0432/Bangka Selatan, Letkol Gani Rachman mengatakan, terlaksananya kegiatan ini merupakan kolaborasi dengan Pemkab Basel dan Forkopimda Bangka Selatan.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan launching Dapur Masuk Sekolah yang terlaksana berkat kolaborasi antara Pemkab Basel (Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan), Polres Basel, Kejari Basel dan rencananya akan terlaksana secara rutin seminggu sekali di sekolah pada setiap hari Jum’at ,” ujar Letkol Gani Rachman kepada wartawan selepas kegiatan video confrensi Kodam II Sriwijaya, Jum’at (22/9/2023).

Gani menjelaskan, dapur masuk sekolah merupakan program unggulan Kodam II Sriwijaya dan Kodim 0432 melanjutkan program tersebut demi capaian target Indonesia Emas diwilayah lima Provinsi bagian selatan dapat terlaksana.

Tak hanya itu tambah perwira TNI dua melati itu menuturkan, “197 siswa/i SDN 17 Toboali mendapatkan asupan gizi secara cukup agar tujuan dari program tersebut untuk Indonesia Emas dapat tercapai,” katanya. (TR)