BERITABANGKA.COM – Suasana penuh hikmah dan kebahagiaan menyelimuti Desa Tepus, Kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan, pada Sabtu, 21 September 2024. Masyarakat desa merayakan dua momen istimewa secara bersamaan, yaitu Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Khataman Qur’an yang diikuti oleh para santri dari Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) setempat.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Bupati Bangka Selatan, Hj. Debby Vita Dewi, SE., MM, yang turut memberikan sambutannya. Wakil Bupati Debby menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara, serta mengucapkan selamat kepada para santri yang telah menyelesaikan bacaan Al-Qur’an mereka.

“Saya bersama Bapak Bupati menyampaikan apresiasi atas kegiatan Perayaan Maulid sekaligus Khataman Qur’an Santri TPA Desa Tepus. Selamat untuk adik-adik santri yang sudah mengkhatamkan bacaan Qur’an-nya. Semoga tumbuh menjadi generasi Qur’ani yang memberikan keberkahan dan kesejukan untuk keluarga dan juga Bangka Selatan,” ujar Debby.

Perayaan Maulid Nabi di Desa Tepus tahun ini menjadi salah satu kegiatan yang penuh makna. Selain mengingat kelahiran Nabi Muhammad SAW, momen tersebut juga diisi dengan rangkaian acara Khataman Qur’an oleh santri-santri muda yang telah berhasil menyelesaikan bacaan Al-Qur’an mereka. Khataman Qur’an ini merupakan puncak dari proses belajar para santri di TPA Desa Tepus, yang selama ini dibimbing oleh para ustadz dan ustadzah dengan penuh dedikasi.

Wakil Bupati Debby menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan selalu berkomitmen untuk mendukung peningkatan pengetahuan keagamaan, khususnya dalam pembelajaran Al-Qur’an di masyarakat. Hal ini diwujudkan melalui sejumlah program yang telah berjalan selama tiga tahun terakhir.

“Pemkab Bangka Selatan selama tiga tahun terakhir, terus konsisten memberikan perhatian terhadap pembekalan pengetahuan Qur’an terhadap masyarakat. Insentif guru TPA, pemberian umroh untuk guru ngaji, bantuan kelas TPA menjadi beberapa program yang sudah kita laksanakan,” jelasnya.

Debby berharap, program-program tersebut dapat terus ditingkatkan dan menjadi pemacu semangat bagi para guru TPA dan para santri dalam memperdalam ilmu agama. Menurutnya, keberhasilan para santri dalam mengkhatamkan Al-Qur’an adalah bukti nyata dari upaya keras para pengajar dalam membimbing generasi muda yang Qur’ani.

Lebih lanjut, Wakil Bupati juga berharap bahwa perayaan Maulid Nabi di Desa Tepus ini menjadi momen yang membangkitkan semangat seluruh masyarakat untuk terus menebarkan kebaikan dan menjalankan ajaran Islam dengan sebaik-baiknya.

“Selanjutnya, momen perayaan Maulid Nabi di Desa Tepus ini juga kita harapkan semakin memberikan semangat untuk kita menebarkan kebaikan bagi sesama. Dengan meneladani akhlak Rasulullah, InsyaAllah kita akan selalu diberikan petunjuk dan bimbingan dalam menjalani kehidupan,” tambahnya.

Wakil Bupati Debby juga menekankan pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW, tidak hanya dalam ibadah, tetapi juga dalam bermuamalah dan berinteraksi dengan sesama manusia. Menurutnya, akhlak Rasulullah adalah contoh terbaik yang bisa diikuti oleh umat Islam dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

“Selain menjalankan ibadah, akhlak Nabi dalam bermuamalah dan berinteraksi sesama manusia adalah suri tauladan terbaik bagi kita,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Debby juga menyampaikan apresiasinya kepada pengurus Masjid Nurul Iman Desa Tepus, tokoh agama, kepala desa, serta seluruh masyarakat Desa Tepus yang telah berperan aktif dalam menyukseskan acara tersebut.

“Kepada pengurus Masjid Nurul Iman Desa Tepus, tokoh agama, kepala desa, dan jajaran serta seluruh masyarakat Desa Tepus, sekali lagi saya sampaikan apresiasi dan terima kasih,” pungkasnya.

Perayaan ini tidak hanya menjadi sarana untuk memperkuat tali silaturahmi antarwarga desa, tetapi juga menjadi momen berharga dalam memotivasi generasi muda untuk terus mendalami dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an. Dengan berlangsungnya acara yang penuh makna ini, Desa Tepus semakin menunjukkan komitmennya dalam membina masyarakat yang religius dan berakhlak mulia. (*)