BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) telah menyerahkan 5,5 juta data para pekerja penerima bantuan subsidi upah (BSU) yang telah divalidasi ke Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

Irvansyah Utoh Banja, Deputi Direktur Bidang Humas dan Antar Lembaga BPJamsostek mengatakan dari target penerima bantuan subsidi upah sebanyak 15,7 juta, saat ini data nomor rekening yang telah terkumpul sebanyak 14,4 juta.

Menurutnya, data yang telah lolos verifikasi atau validasi mencapai 11,5 juta. Ia meyebut validasi dilakukan berlapis hingga tiga tahap. Irvansyah mengatakan pihaknya pada minggu ini akan menyerahkan data untuk gelombang ketiga.

Namun, ia belum mau menyebutkan data tambahan yang akan diserahkan pada Kemenaker. Ia mengatakan akan disampaikan secara resmi besok. Pemerintah telah menyiapkan anggaran mencapai Rp37,8 triliun untuk program baru bagi pekerja tersebut.

Bantuan tersebut akan disalurkan kepada 15,7 juta pekerja yang memiliki gaji di bawah Rp5 juta serta terdaftar pada BPJS Ketenagakerjaan per Juni 2020.

Bantuan ini diberikan selama empat bulan yakni sebesar Rp600 per bulan sehingga totalnya sebesar Rp2,4 juta per orang. Namun pencairannya dibayarkan dalam dua tahap, dengan setiap tahap diberikan sebesar Rp1,2 juta.

Sumber: medcom.id