Dilemanya Petani Sawit Bangka Barat
MUNTOK – Perbedaan harga buah sawit, membuat para petani sawit wilayah Bangka Barat menjual hasil panennya ke luar daerah. Meskipun diketahui ada enam perusahaan sawit yang menetap di Kabupaten Bangka Barat, namun tidak satupun dari perusahaan itu mampu berikan harga yang layak kepada petani lokal, Jumat (4/2/2022).
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang (Kabid) Perkebunan, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bangka Barat, Sri Mulyono Basuki, mengatakan, “Harga terdapat perbedaan, untuk Kabupaten Bangka Barat dibandingkan dengan harga TBS sawit di Kabupaten Bangka,” kata Sri Mulyono kepada Berita bangka.com diruang kerjanya.
Menurutnya, keenam perusahaan hanya melayani mitra mereka, namun bagi petani yang mengincar harga tinggi tetap menjual hasil panen mereka ke luar daerah.
“Untuk enam perusahaan dan anaknya di Bangka Barat, mereka tetap menampung produk petani yang mitra. Namun petani selalu mengintai, mana yang harga tinggi kebanyakan ke Bangka,” jelasnya.
“Kalau di Bangka Barat banyak perusahaan mempunyai kebun sendiri, jadi hanya untuk menambah kekurangan produk mereka sendiri. Kalau di Bangka banyak perusahaan tanpa kebun, jadi mereka mau tidak mau harus mencari dari masyarakat,” bebernya.
Andi merupakan pembeli atau pengepul buah sawit lokal, di Desa Telak, Kecamatan Parit Tiga, mengatakan, pihaknya menjual sawit hanya kepada pembeli sawit dengan harga tertinggi.
“Tergantung dengan harga pabrik, kita mau kirim ke Kabupaten Bangka atau di Kabupaten Bangka Barat, tapi untuk saat ini kita kirim ke Desa Kacung. Kalau untuk sekarang pengiriman kan di salah satu pabrik di Kabupaten Bangka Barat, itu sekitar 3 ribu sekian ya, tapi kalau kita jual ke Kabupaten Bangka itu sekitar 3420 ribu atau berapa lah, meskipun berbeda harga tapi percuma kita jual tapi tidak aman, dan kalau untuk transportasi lebih untung di Kabupaten Bangka Barat karena deket kan,” tambahnya.
” Kita ngambil aman itu, terkadang kan trasportasi nya ada dan terkadang tidak juga kan, ya jadi kita ambil aman di trasportasi itu, kalau selama ini kita pengiriman tidak fokus di Bangka Barat, terkadang juga ke Kabupaten Bangka ,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan