BERITABANGKA.COM — Pilkada 2024 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dipastikan akan mempertemukan dua pasangan calon (paslon) yang siap bersaing memperebutkan posisi Gubernur dan Wakil Gubernur. Setelah resmi ditutup pada 29 Agustus 2024, hanya dua paslon yang terdaftar dan siap bertarung dalam ajang demokrasi ini.

Paslon pertama, yang dikenal dengan nama BERAMAL, adalah pasangan Erzaldi Rosman Djohan dan Yuri Kemal Fadlullah. Pasangan ini diusung oleh sembilan partai politik besar, yakni PSI, Garuda, Gelora, PKB, PBB, NasDem, Gerindra, Hanura, dan Partai Buruh. Dukungan solid dari koalisi partai ini memberikan keyakinan bagi mereka untuk meraih kemenangan.

Paslon kedua adalah Hidayat Arsani dan Helyana. Pasangan ini didukung oleh empat partai politik, yaitu PPP, PDI Perjuangan, Golkar, dan PKS. Meskipun jumlah partai pendukung lebih sedikit dibanding paslon BERAMAL, Hidayat Arsani dan Helyana yakin mampu meraih dukungan luas dari masyarakat Babel.

Masing-masing paslon memiliki keunggulan tersendiri. Erzaldi Rosman, yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Babel periode 2017-2022, memiliki rekam jejak yang solid dalam dunia politik dan pemerintahan. Lulusan program Doktor di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) ini memulai karier sebagai pengusaha sebelum terjun ke politik. Ia telah menjabat sebagai Wakil Bupati dan Bupati Bangka Tengah sebelum menjadi Gubernur Babel. Berbekal pengalaman memimpin selama dua periode, Erzaldi diyakini mampu mengelola pembangunan Babel ke arah yang lebih baik.

Sementara itu, Yuri Kemal Fadlullah, putra dari politikus ternama Yusril Ihza Mahendra, adalah sosok muda yang memiliki latar belakang akademis dan politik yang kuat. Yuri pernah maju sebagai calon Bupati Belitung Timur pada Pilkada 2020, meskipun tidak berhasil. Saat ini, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PBB dan aktif dalam berbagai kegiatan politik, termasuk terlibat dalam Sengketa Pilpres 2024 untuk membela pasangan Prabowo-Gibran.

Di sisi lain, Hidayat Arsani, yang akrab disapa “Panglima”, lebih dikenal sebagai pengusaha sukses di Babel. Meskipun telah beberapa kali ikut serta dalam Pilkada Babel, ia belum berhasil meraih kemenangan. Namun, pengalaman sebagai Wakil Gubernur Babel pada periode 2014-2017 memberikan bekal yang cukup baginya untuk kembali maju dalam Pilkada 2024. Pasangannya, Helyana, adalah politisi muda yang baru menjabat sebagai anggota DPRD Babel pada periode 2019-2024. Meski belum berpengalaman di tingkat eksekutif, Helyana diharapkan bisa membawa perspektif baru dalam kepemimpinan di Babel.

Kedua paslon ini diperkirakan akan saling bersaing ketat dalam merebut hati pemilih. Pemilih diharapkan dapat mempertimbangkan latar belakang, visi, serta program kerja yang ditawarkan oleh masing-masing pasangan sebelum menentukan pilihan.

Pilkada Babel 2024 tidak hanya menjadi ajang pertarungan politik, tetapi juga harapan bagi masyarakat Babel untuk mendapatkan pemimpin yang visioner, berintegritas, dan mampu membawa perubahan positif bagi provinsi ini di tengah tantangan ekonomi yang kian berat. ***