Bupati Bangka Tengah Ajak Warga Kurau Perhatikan Kebersihan Lingkungan
KOBA – Hadir dalam agenda Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) 5 Pilar, Bupati Bateng, Algafry Rahman menghimbau masyarakat Desa Kurau Timur dan Desa Kurau Barat untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan dengan menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kegiatan yang berlangsung pada hari Jumat (06/10/2023) di Balai Masjid Desa Kurau Timur, Kecamatan Koba ini, Bupati Bangka Tengah juga didampingi oleh Ketua TP PKK Bateng sekaligus Bunda Posyandu Bateng, Eva Algafry.
Dalam sambutannya, Bupati memberikan edukasi kepada masyarakat agar dapat menjaga kebersihan mulai dari lingkungan terkecil yakni keluarga.
“Bapak Ibu semua, mari kita jaga lingkungan kita ini bersama-sama. Kita mulai dari yang paling kecil saja dulu yaitu di rumah kita masing-masing,” ujar Algafry.
Menurut Algafry, para orang tua memiliki peran yang besar dalam memberikan contoh penerapan PHBS seperti kebiasaan mencuci tangan sebelum makan. Pola pendidikan dari keluarga sangat dibutuhkan dalam masa tumbuh kembang anak untuk belajar dari lingkungan terdekatnya.
“Kita sebagai orang tua harus menyadarkan diri sendiri tentang pentingnya kebersihan dan memberi contoh untuk anak-anak kita agar bisa menerapkan pola PHBS ini dalam keseharian mereka,” himbau Algafry kepada warga.
Dalam sosialisasi ini, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Diperkimhub) Kabupaten Bangka Tengah juga turut menyampaikan terkait rencana relokasi perumahan warga yang berada di pinggiran sungai Kurau. Bahkan disebutkan, Fani Hendra Saputra selaku Kepala Diperkimhub Kabupaten Bangka Tengah bahwa sejauh ini relokasi rumah yang terdampak akan dibagi menjadi dua tahap.
“Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan, pada tahap I terdapat sebanyak 119 unit rumah yang terdampak dan 66 unit rumah lainnya untuk tahap kedua. Sosialisasi yang kami lakukan ini juga diiringi dengan sosialisasi PHBS dari Dinas Kesehatan dan program Ngetem Padi Bai dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bangka Tengah, hal ini dimaksudkan guna mengajarkan kepada masyarakat khususnya yang mengalami relokasi untuk berperilaku hidup bersih baik itu saat ini maupun ketika mereka pindah ke rumah yang baru,” ungkap Fani.
Dalam edukasi kepada masyarakat tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) terdapat 5 pilar yang dipaparkan oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Bateng, Zulyan.
“Ada 5 pilar penting yang kita sampaikan kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan yaitu stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengolahan air minun dan makanan dengan benar, pengelolaan sampah rumah tangga, dan pengelolaan limbah cair rumah tangga agar tidak mencemari lingkungan,” tutur Zulyan.
Masih di lokasi yang sama, Bupati Bateng juga menyerahkan bantuan perlengkapan alat tangkap ikan dan membagikan kartu jaminan sosial yang diberikan oleh Dinas Perikanan Bateng kepada para nelayan Desa Kurau Barat dan Kurau Timur.
“Alhamdulillah kita hari ini juga bagikan bantuan 6 buah mesin genset, lampu LED sebanyak 21 unit, dan jaring udang total 121 unit. Kemudian kita juga berikan kartu jaminan sosial nelayan untuk 38 orang nelayan Desa Kurau Timur dan 36 nelayan Desa Kurau Barat,” ujar Algafry yang didampingi Kepala Dinas Perikanan, Imam Soehadi.
Tinggalkan Balasan