3 dari 3 halaman

“Agar penanganan COVID-19 lebih efektif, terarah dan maksimal. Kehadiran presiden sangat diperlukan di tengah gejala kinerja dan sinergi antar kementerian yang lemah,” ujar Haedar melalui siaran pers tersebut.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah menilai, Presiden Jokowi perlu mengevaluasi para menterinya agar meningkatkan performa dan profesionalitas kerja sehingga tidak menurunkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah, khususnya presiden.

Menurut mereka, diperlukan kebijakan yang tegas dan menyeluruh dalam penanganan COVID-19 secara nasional agar keadaan bisa terkendali.

“Penyelamatan jiwa manusia merupakan sesuatu yang terpenting dari lainnya sebagaimana perintah konstitusi agar negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,” bunyi siaran pers tersebut.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah menilai pemerintah pusat dan pemerintah daerah telah bekerja keras menangani pandemi COVID-19, meskipun belum menunjukkan hasil yang maksimal.

Di tengah kerumitan permasalahan yang muncul, kerja dan kinerja pemerintah perlu ditingkatkan dan diperbaiki, terutama terkait dengan koordinasi antar instansi dan komunikasi publik.

“Koordinasi dan komunikasi yang lemah menimbulkan kegaduhan politik yang trivial dan kontraproduktif,” tulis Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui siaran pers.

Sumber: Indozone.id