PANGKALANBARU – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) tahun ini sedang melaksanakan penyusunan dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045.

Tarkait hal itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka Tengah menyelenggarakan Konsultasi Publik II Penyusunan Dokumen KLHS RPJPD yang bertempat di Ballroom Hotel Santika, Kamis (03/08/23).

Konsultasi Publik II ini dihadiri oleh Legislatif, Tokoh Masyarakat, Masyarakat Peduli Lingkungan, Akademisi, Tenaga Ahli, dan para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Bangka Tengah serta mengundang Tim Tenaga Ahli Universitas Padjadjaran Bandung.

Acara dibuka dan diresmikan langsung oleh Tamimi, selaku Staf Ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Keuangan Bateng yang dalam hal ini mewakili Bupati Bateng.

“Kita di sini berdiskusi untuk menyusun dokumen KLHS ini bersama-sama agar pembangunan jangka panjang yang berkelanjutan ini terintegrasi dengan kebijakan, rencana, ataupun program Bangka Tengah kedepannya,” ujar Tamimi dalam sambutannya.

Ia mengatakan dengan adanya Konsultasi Publik II Penyusunan Dokumen KLHS RPJPD 2025-2045 Bangka Tengah ini diharapkan dapat memastikan prinsip pembangunan berkelanjutan di Bangka Tengah berjalan baik.

“Harapannya penyusunan dokumen KLHS RPJPD ini akan terintegrasi dalam pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kualitas dokumen KLHS RPJPD Bangka Tengah 2025-2045 sebagai upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup,” kata Tamimi.

Sementara itu, Ari Yanuar Prihatin selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Tengah mengungkapkan salah satu tujuan pentingnya kegiatan ini adalah untuk melibatkan semua pihak dalam menjaga lingkungan dalam pembangunan jangka panjang ke depan.

“Yang terpenting adalah menjaga keberlangsungan sumber daya dan menjamin keselamatan, kesejahteraan, mutu hidup generasi kini dan akan datang dengan memperhatikan prinsip dan tujuan pembangunan berkelanjutan karena ini jangka Panjang,” jelasnya.

KLHS sendiri merupakan rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan prinsip pembangunan berkelanjutan dengan mempertimbangkan berbagai aspek.

“Banyak aspek yang harus dilihat seperti ekonomi, sosial, lingkungan, dan kemitraan dalam setiap pengambilan keputusan pembangunan,” ucap Ari Yanuar.

Ia juga mengatakan Konsultasi Publik II ini juga mengagendakan beberapa hal yang akan dibahas untuk menentukan hasil penyusunan dokumen KLHS RPJPD.

“Kita di sini akan mengkaji capaian indikator tujuan pembangunan berkelanjutan, perumusan isu strategis, permasalahan dan sasaran strategis, serta pembagian peran antara pemerintah, ormas, filantropi, pelaku usaha, akademisi, dan lainnya,” ujar Ari.

Setelahnya, Kepala DLH ini menegakan jika isu-isu ini akan dikelompokkan dan dikaji lagi oleh para tim ahli serta disepakati oleh kelompok kerja tim penyusun KLHS RPJPD Bateng 2025-2045.

Ia juga berharap setelah penyusunan ini semua pihak dapat berkomitmen untuk menindaklanjuti kesepakatan berdasarkan tanggung jawab dan wewenang masing-masing.