BANGKA SELATAN, BERITABANGKA.COM – Kades Sadai M.Amin membenarkan sopir penabrak dua warga Dusun Parit 7, Desa Keposang itu, merupakan tetangga dekatnya yang berprofesi sebagai nelayan.

“Namanya Hamsi dengan kesehariannya ia bekerja sebagai nelayan, dan tempat tinggalnya deket dengan kantor Pos Airud Sadai,” ujar Amin ketika dikonfirmasi Berita Bangka.com melalui phone, Senin (8/5).

Dijelaskan Amin, sopir penabrak dua warga itu diketahuinya sudah lama memiliki kendaraan roda empat, namun lantaran diduga mengantuk saat sedang mengemudi sehingga mengakibatkan kecelakaan ganda.

Sebelumnya, telah terjadi kecelakaan ganda antara mobil jenis suv warna putih dengan mobil pickup di ruas jalan raya Dusun Parit 7, Desa Keposang.

Kasatlantas, Polres Bangka Selatan AKP Edi Yusuf menjelaskan dua korban merupakan warga Dusun Parit 7, yang saat itu sedang mengisi bbm di toko pinggir jalan.

Tiba-tiba mobil yang dikendarai Hamsi dari arah Sadai ke Toboali hilang kendali ke sebelah kanan, dan secara langsung menabrak dua korban hingga mengakibatkan keduanya meninggal dunia.

Edi imbau kepada pengendara yang melintas untuk tetap berhati-hati dalam berkendara mengingat keselamatan lebih penting. (Try)