BERITA BANGKA.COM, BANGKA SELATAN–

Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan menerima 3.600 dosis vaksin jenis sinovac dari Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung (Babel). Ribuan dosis vaksin tersebut dalam rangka untuk mempercepat pelaksanaan program vaksinasi di Negeri Junjung Besaoh.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Basel, Supriyadi kepada wartawan menjelaskan, vaksin jenis sinovac yang diterima dari Dinkes Provinsi Babel tersebut akan didistribusikan langsung ke Fasilitas kesehatan (Faskes) yang ada di lima wilayah Polsek kabupaten setempat. Meliputi Faskes Toboali 750 dosis, Airgegas 1000 dosis, Simpang Rimba 500 dosis, Payung 350 dosis, Lepar Pongok 100 dosis, Dinkes 300 dosis dan untuk kegiatan partai politik 600 dosis.

“Kepada masyarakat yang belum divaksin agar segera ikut vaksin dengan mendatangi Faskes atau gerai vaksin di lima kecamatan tersebut,” ujar Supriyadi, Kamis (7/10/2021).

Supriyadi menambahkan, vaksinasi merupakan salah satu program dan upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19), dengan tujuan agar terciptanya kekebalan kelompok di samping tetap harus mematuhi dan disiplin protokol kesehatan.

“Vaksinasi ini sangat penting dan wajib diikuti oleh seluruh masyarakat, begitu juga dengan protokol kesehatan wajib dipatuhi secara bersama agar dapat saling melindungi satu sama yang lain,” jelas Supriyadi yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Pemkab Basel.

Berdasarkan data laporan harian gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Basel, per 7 Oktober 2021 terdapat 3.461 orang warga di daerah itu terkonfirmasi positif Covid-19. Meliputi 3.281 orang sembuh, 36 orang masih dalam perawatan dan 144 orang meninggal dunia. Sementara total sasaran vaksin 155.953 orang dengan sasaran vaksinasi tenaga kesehatan, pelayanan publik, lanjut usia, masyarakat umum, remaja dan ibu hamil. Total vaksinasi per 7 Oktober yaitu vaksinasi tahap pertama 61.985 orang dan vaksinasi tahap kedua 15.479 orang.